REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sebanyak 17 ribu takir jenang habis diserbu massa dalam waktu kurang dari 45 menit pada acara Festival Jenang Solo (FJS) untuk memperingati hari jadi Kota Solo ke 269 di Koridor Ngarsopuro, Ahad (23/2).
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo didampingi oleh Wakil Wali Kota Ahmad Purnono dan Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Surakarta Budi Suharto membuka festival yang antara lain meliputi pembagian 17.000 takir jenang gratis itu.
Ada 17 jenis jenang yang dibagikan dalam festival itu, antara lain jenang abrit petak, jenang lanang, jenang saloko, jenang manggul, jenang suran, jenang timbul, jenang grendul, dan jenang sumsum.
Selain itu ada jenang lahan, jenang pati, jenang kolep, jenang ngangrang, jenang taming, jenang lemu mawi sambel goreng, jenang koloh, jenang katul dan jenang warni.
Hadi Rudyatmo mengatakan, jenang tidak bisa dipidahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa, khusunya Solo. Menurut dia, festival jenang tidak hanya bisa mendukung pelestarian makanan khas daerah, tetapi juga menjadi daya tarik wisata kuliner.
Ketua Panitia Festival Jenang Heru Mataya mengatakan, selama festival panitia juga menggalang dana untuk untuk meringankan beban korban letusan Gunung Kelud di Jawa Timur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika