REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang hakim di Miami pada Kamis menutup sementara akses media terhadap gambar video Justin Bieber setengah berpakaian yang diambil ketika penyanyi remaja itu berada dalam tahanan polisi bulan lalu setelah ditangkap karena mengemudi dalam pengaruh alkohol.
Gambar dari kantor polisi itu termasuk klip saat Bieber menyerahkan contoh air seni melalui dinding rendah.
Hakim di daerah Dade, Miami, William Altfield memerintahkan video pemeriksaan polisi selama 10 jam itu untuk tidak ditayangkan dan diedarkan sampai diperiksa oleh majelis hakim.
"Apakah Anda yakin masyarakat punya hak untuk melihat Bieber pipis?" tanya hakim kepada pembela yang mewakili sejumlah perusahaan media besar yang meminta akses video itu berdasarkan aturan Dewan Rekaman Publik Florida.
"Saya tidak percaya bahwa masyarakat mempunyai hak untuk melihat kemaluannya," kata Scott Ponce, seorang pengacara untuk Miami Herald dan CBS.
" Tapi saya percaya bahwa masyarakat punya hak untuk melihat dia berdiri di balik dinding, yang kita ketahui untuk menampung air seni," ia menambahkan, mengacu pada Bieber yang harus menyerahkan air seni untuk bukti kasusnya.
Kasus ini adalah tentang empat klips pendek saat Bieber pipis di kantor polisi.
Bila kemaluan Bieber terlihat dalam gambar video, maka pihak berwenang harus mengeluarkan gambar tersebut setelah menghitamkan bagian tubuh pribadinya, katanya lagi.
Pengacara Bieber tidak sependapat. "Saya lihat perdebatan ini perlu ditutup, merendahkan pengadilan ...hanya masalah pribadi," kata Howard Srebnick, salah satu pengacara Bieber.
Hakim Altfield mengatakan ia akan mempelajari video itu dan mengumumkan keputusannya dalam sidang pada 4 Maret.
Bieber (19) dituntut mengemudi kendaraan dalam pengaruh, melawan penangkapan, memakai SIM kadaluarsa ketika polisi Pantai Miami menangkapnya sedang mengikuti balap jalanan pada 23 Januari.
Penyanyi remaja itu menyangkal tuduhan dan tidak hadir dalam sidang hari Kamis.
Selain sedikit alkohol, juga ditemukan narkotika dan resep obat meditasi kuno saat ia ditangkap, menurut kantor jaksa penuntut umum.
Sebuah tayangan video yang memperlihatkan saat Bieber ditundukkan oleh petugas polisi Pantai Miami, beredar ke media pada awal Februari membuat pengacaranya mengajukan keberatan untuk mencegah lebih banyak lagi gambar-gambar seperti itu beredar.
"Ketika berada dalam tahanan di kantor polisi Pantai Miami, ia tertangkap kamera video dari berbagai keadaan tanpa busana yang memperlihatkan bagian-bagian pribadi tubuhnya," demikian keberatan yang dilayangkan ke Pengadilan Dade-Miami bulan ini.
Pengacara dari sejumlah media besar termasuk CNN, AP menyangkal bahwa Bieber mempunyai hak pribadi atas gambar tersebut, berdasarkan Undang-Undang Rekaman Publik Florida.
Dalam hukum Florisa, semua bukti termasuk foto dan video bisa menjadi milik rekaman umum setelah diserahkan kepada pembela.