REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Bintang pop idola remaja, Justin Bieber, mengisap ganja dan mengonsumsi obat anti-depresi, Xanax sebelum penangkapannya di Florida pekan lalu, demikian bunyi keterangan polisi sehari setelah ia didakwa atas kasus yang terpisah.
Bieber mengaku tidak bersalah atas tuduhan mabuk saat mengemudi. Ia juga menolak penangkapan dan kedapatan menyetir dengan SIM kedaluwarsa dalam balap jalanan menggunakan mobil sport Italia mencolok di Florida.
"Dia mengemudi dengan sistem tubuh dipengaruhi Xanax dan ganja ketika ia menepi pekan lalu karena dihentikan polisi Miami Beach," kata Sersan Bobby Hernandez seperti dikutip Agence France-Presse.
Satu laporan toksikologi awal yang dilakukan kepolisian tidak menunjukkan berapa banyak THC - zat dalam rokok mariyunana - atau alprazolam, bahan utama Xanax yang berada dalam tubuh Bieber. Kedua bahan tersebut memiliki efek negatif seperti halnya obat-obatan terlarang seperti kokain, opium dan metamfetamin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
