REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kini sedang berupaya mengarahkan tujuan wisata ke Pulau Bawean, kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Gresik, Jawa Timur, Tursilowanto. "Ada beberapa potensi wisata yang bisa digali dan dikembangkan di Pulau Bawean," kata Tursilo di Gresik, Sabtu (25/1).
Ia menjelaskan, potensi yang ada di Pulau Bawean antara lain, keberadaan air terjun di didataran tinggi dengan kondisi airnya berwarna empat, serta pemandangan alam di Pulau Bawean juga sangat subur.
Oleh karenanya, sambung dia, Pemkab Gresik kini mulai mengembangkan pembangunan di Pulau Bawean dan mulai membangun infrastruktur untuk kebutuhan pembangunan dan pengembangan wisata di Pulau Bawean. Antara lain menurut pembangunan fasilitas kesehatan untuk masyarakat di Pulau itu, serta layanan perahu cepat.
Disamping itu, ada di Pulau Bawean itu juga terdapat hewan rusa dan telah dikembang oleh pemkab Gresik. "Ada sebanyak 3.008 ekor rusa yang ada di Pulau Bawean itu dan enam ediantara adalah rusa pejantan," terang Tursilowanro.
Ia menjelaskan, selain karena potensi alam yang mendukung, serta keinginan pemerintah provinsi menjadikan Pulau Bawean sebagai pulau tujuan wisata di Jawa Timur, juga hal itu sesuai dengan amanat Perda Nomor 8 Tahun 2011 tentang Tata Ruang.
Dalam ketentuan itu, Pemkab Gresik telah menetapkan lima kawasan pengembangan, termasuk diantaranya adalah pengembangan potensi lokal dan potensi wisata di Pulau Mandangin. Selain pengembangan wisata, pemkab juga memperioritaskan budidaya buah, ikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
