REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- General Manager PT Telkom Sulawesi Selatan Firmansyah mendapat anugerah Bintang Mahaputera Kesultanan Raja Tallo-Gowa di Benteng Rotterdam, Makassar, Sulsel, Sabtu malam.
Panitia Kesultanan Kerajaan menilai Firmansyah dianggap sebagai tokoh yang mampu memberikan konstribusi dalam segi telekomonikasi dan dedikasinya memberikan pelayanan prima terhadap jasa telekomunikasi sehingga budaya kesultanan terus eksis.
"Pemberian penghargaan itu dilihat dari berbagai aspek termasuk pengembangan komunikasi," kata Muhammad Nusran selaku Penasehat Raja Tallo-Gowa usai prosesi penyematan di Benteng Rotterdam, Makassar.
Sementara Firmansyah mengaku, penghargaan yang diterimanya sebagi bukti PT Telkom telah berkontribusi memajukan Information and Communications Technology (ICT) dalam segi telekomunikasi.
""Saya mengucapkan terima kasih sudah terima penghargaan dikalangan kesultanan. Ini menujukkan bahwa Telkom dianggap berkontribusi untuk kemajuan ICT bagi masyarakat Gowa khususnya dan Makassar pada umumnya," ujar dia.
Kesultanan Raja Tallo-Gowa, I Paricu Muhammad Akbar Amir Sultan Aliyah Karaeng Manaba, Ma'gau/Raja Tallo XIX Mangkubumi Kerajaan Gowa sebelumnya memberikan gelar bintang mahaputra atau kebangsawanan kepada 50 orang yang dianggap memberikan konstribusi pengembangan pembangunan dan budaya.
Dalam prosesi adat yang dilaksanakan di Benteng Rotterdam, Makassar, Sulawesi Selatan, sebanyak 50 orang menerima bintang mahaputra 10 diantaranya perwakilan dari kesultanan Malaysia yang masih ada hubungan rumpun dengan keturunan kerajaaan suku Bugis-Makassar juga diberikan gelar kesultanan.
"Ada 10 orang yang sengaja diundang karena mereka dinilai dapat mempertahankan budaya kesultanan dan adat istiadat kerajaan yang diyakni dapat dikenal di mata dunia sementara 40 orang lainnya dari beberapa kabupaten dan kota di Sulsel," kata Nusran kepada wartawan.