Sabtu 04 Jan 2014 02:35 WIB

Tiga Aktor Korsel Ini Sukses Perankan Mata-Mata Korut

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Djibril Muhammad
Gong Yoo, TOP, Kim Soo Hyun
Foto: Kdramastars
Gong Yoo, TOP, Kim Soo Hyun

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Tiga aktor Korea Selatan, Gong Yoo, TOP 'Bigbang' dan Kim Soo Hyun dinilai memiliki kesamaan. Apakah itu? ketiganya sama-sama sukses berperan sebagai mata-mata dari Korea Utara, sekaligus pembelot dalam sejumlah film tahun ini.

Dilansir dari Kdramastars, Jumat (3/1), beberapa film Korea Selatan saat ini mengangkat kisah tentang mata-mata Korea Utara yang menyusup ke Korea Selatan dan akhirnya membelot dan tinggal di negara ini.

Topik 'pembelot' memang kurang disukai di Seoul. Menurut media Inggris 'FinancialTimes,' lebih dari 25 ribu mata-mata Korea Utara sejauh ini mempertaruhkan hidup mereka untuk menuju ke Selatan.

Dalam film 'The Suspect,' Gong Yoo memerankan mata-mata Korea Utara yang meninggalkan negaranya dan membuat kehidupan baru di Selatan. Namun, dia tak bisa hidup tenang ketika dirinya menjadi tersangka pembunuhan seorang CEO. Film ini dirilis pekan lalu dan menerima respon positif.

Ha Jung Woo berperan sebagai mata-mata Korea Utara dalam film 'The Berlin File.' Dia bermain bersama Jun Ji Hyun yang berperan sebagai istrinya.

Keduanya melarikan diri dari Utara ke Selatan dan membersihkan semua data pribadi mereka untuk memulai kehidupan baru. Penayangan perdana film ini meraih penjualan tiket hingga 2,8 juta lembar hanya dalam sepekan.

Film 'The Commitment' yang dibintangi TOP menimbulkan kengerian tiba-tiba antara Korea Utara dan Selatan.

Dalam film itu, TOP yang bernama asli Choi Seung Hyun ini memainkan seorang mahasiswa 19 tahun yang dipaksa untuk menjadi pembunuh setelah ayahnya meninggal sebab tuduhan palsu. Dia kemudian menjadi mata-mata dari Korea Utara ke Selatan. Film ini meraih peringkat pertama box office.

Kim Soo Hyun bersama dua orang rekannya, Park Ki Woong dan Lee Hyun Woo bermain sebagai mata-mata Korea Utara dalam hit box ofice 'Secretly, Greatly.'

Mereka dikirim ke selatan untuk sebuah misi, namun kemudian menemukan kehidupan yang nyaman dan menetap di sana. Ketika Utara memutuskan misi itu dibatalkan, nyawa mereka berada dalam ancaman dan ketiganya berjuang untuk tetap selamat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement