REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK-- Berita mengejutkan datang dari penyanyi Beyonce. Dalam tiga hari sejak peluncurannya, album terbaru Beyonce terjual lebih dari 600 ribu unit. Ini menjadi rekor penjualan album digital tertinggi pertama di negara tersebut.
Album berjudul Self-titled dirilis secara eksklusif oleh iTunes tanpa sepengetahuan publik pada Jumat (13/12). Hingga saat ini, Apple menyatakan album tersebut telah terjual hingga 617.213 unit.
General Manager perusahaan produksi yang membawahi Beyonce, Parkwood Entertainment, Lee Anne Callahan mengatakan siapa yang terjun di industri musik harus inovatif. Sebab internet dianggap telah mengubah ritme permainan.
Ini dapat dilihat dari kebanyakan album musisi bocor ke pasaran sebelum tanggal rilis resmi. "Lihat peluangnya dan bagaimana mendekati peluang itu, kami mencoba banyak hal untuk mencapainya," ungkap Lee seperti dilansir AP.
Di album terbarunya tersebut Beyonce menyuguhkan 14 lagu dan 17 video. Ia juga menghadirkan kolaborasinya dengan Jay Z, Drake, Frank Ocean hingga Justin Timberlake.
Beyonce memecahkan rekor penjualan digital untuk album pada pekan pertama di AS. Single pertama yang akan diluncurkan berjudul Drunk In Love, yang menyajikan duetnya bersama Jay Z.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
