Ahad 15 Dec 2013 09:00 WIB
Resensi Buku

Ayahku Idolaku, Anakku Sahabatku

Ayahku Idolaku, Anakku Sahabatku
Foto: Republika Online/Didi Purwadi
Ayahku Idolaku, Anakku Sahabatku

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berawal dari kicauannya tentang nasihat-nasihat seorang ayah di dunia Twitter, sang pemilik akun @NasihatAyah merangkumnya menjadi sebuah buku yang inspiratif.

Buku berjudul ‘Ayahku Idolaku Anakku Sahabatku’ ini mengingatkan kepada para ayah betapa kehadiran mereka sangat dirindukan dan dibutuhkan oleh anak-anak mereka.

Pemilik akun @NasihatAyah, yang memperkenalkan dirinya dengan nama H.I.M, mengawali tulisannya dengan menyodorkan fakta bahwa banyak ayah yang menyerahkan sepenuhnya masalah mengurus anak kepada istrinya.

Banyak ayah disibukkan oleh urusan mencari nafkah sehingga kehilangan kesempatan menyaksikan detik demi detik pertumbuhan anak mereka. Alhasil, anak-anak menjadi jauh dari ayah-ayah mereka dan tak jarang jadi membencinya.

@NasihatAyah coba berbagi solusinya lewat buku ‘Ayahku Idolaku Anakku Sahabatku’ yang berisikan kumpulan tweet-nya tentang nasihat-nasihat seorang ayah untuk anaknya.

Tiap bab selalu diawali dengan tweetannya tersebut. Seperti pada bab ‘Ayah: Tanggung Jawab & Cinta’, penulis memulainya dengan sejumlah tweet yang salah satunya: ‘Semangat untuk hari yang telah kita lewati, Nak. Berdoalah agar Tuhan memberikan yang terbaik untuk kita’.

Penulis kemudian mengulas tema tersebut dengan bahasan yang sederhana dan ringan. Dicantumkan juga kisah-kisah inspiratif yang menyentuh hati. Seperti kisah seorang anak yang ingin ayahnya tidak sibuk kerja hingga lembur demi mencari uang.

Si anak akhirnya memutuskan menabung untuk diberikan kepada ayah sebagai pengganti uang lembur sang ayah. Dengan memberikan uang tersebut, ayahnya jadi tidak harus lembur kerja sehingga bisa bermain bersamanya di rumah.

Selain menyantumkan kisah-kisah inspiratif, ada juga taicing yang memudahkan pembaca menarik kesimpulan isi tulisan. Penulis akhirnya menutup tiap bahasan bab dengan memberikan sejumlah tips.

Buku ‘Ayahku Idolaku Anakku Sahabatku’ perlu menjadi salah satu koleksi bacaan untuk setidaknya mengingatkan para ayah bahwa anak-anak membutuhkan kehadiran mereka.

Buku yang mengingatkan agar para ayah tidak sampai menyesal karena kehilangan kesempatan menyaksikan pertumbuhan kecil anak-anak mereka. Karena anak terus tumbuh dan waktu tak pernah mundur ke belakang.*

Judul: Ayahku Idolaku, Anakku Sahabatku

Penulis: @NasihatAyah

Penerbit: Visimedia

Cetak: November 2013

Tebal: 154 halaman

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement