Rabu 04 Dec 2013 09:00 WIB

Pemerintah Optimistis Capai Target 8,6 Juta Wisatawan

Sejumlah wisatawan mancanegara (Wisman) melintas di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Senin (1/4).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Sejumlah wisatawan mancanegara (Wisman) melintas di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Senin (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu menyambut baik tren pertumbuhan pariwisata Indonesia. Ia berharap pertumbuhan ini terus meningkat pada bulan-bulan terakhir 2013. Sehingga target 8,6 juta wisatawan di tahun 2013 bisa terwujud.

"Kita saat ini masih on track untuk capai target, dua bulan terakhir biasanya adalah peak season," kata Mari Elka Pangestu dalam keterangan persnya, Selasa (3/12) siang, di Jakarta.

Berdasarkan data yang dikeluarkan BPS dan Pusat Data dan Informasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, jumlah kedatangan wisatawan mancangera (wisman) ke Indonesia pada Januari hingga Oktober 2013 secara kumulatif sebanyak 7.134.052 wisman. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 8,36 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 6.583.629 wisman.

Sementara itu kunjungan pada bulan Oktober sebanyak 719.903 wisman atau mengalami pertumbuhan sebesar 4,59 persen, dibandingkan bulan Oktober 2012 yang berjumlah 688.341 wisman.

Tren pertumbuhan positif ini diharapkan terus berlanjut pada dua bulan berikutnya.

Untuk menopang usaha itu, diperlukan upaya antara lain meningkatkan promosi ke sejumlah negara yang menjadi fokus pasar seperti Australia, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Cina, India, maupun Timur Tengah.

"Selain itu usaha mengintensifkan promosi dalam menjaring wisman dari negara perbatasan (cross border)," kata Mari Elka Pangestu.

Direktorat Pemasaran Kemenparekraf bersama pelaku bisnis pariwisata akan mengintensifkan sejumlah event untuk menarik wisman crossborder dari Singaputa atau Malaysia, misalnya dengan menggelar kegiatan Batam Great Sale di bulan Desember 2013.

"Kita akan terus kerja keras, promosi ke beberapa wilayah termasuk Cina, Korea juga Timur Tengah," demikian Mari Elka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement