Senin 02 Dec 2013 19:27 WIB

Puluhan Band Indie Gelar 'Charity' untuk Korban Gunung Sinabung

 Penduduk desa menggunakan masker dan payung untuk melindungi diri dari abu vulkanik letusan Gunung Sinabung saat mereka meninggalkan rumah mereka di Karo, Sumatera Utara, Selasa (17/9).     (AP/Binsar Bakkara)
Penduduk desa menggunakan masker dan payung untuk melindungi diri dari abu vulkanik letusan Gunung Sinabung saat mereka meninggalkan rumah mereka di Karo, Sumatera Utara, Selasa (17/9). (AP/Binsar Bakkara)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Geliat band Indie di tanah air terus bergelora. Meski harus berjuang lebih keras, pertumbuhan band Indie di tanah air terus meningkat. Tidak hanya di kota-kota besar, namun juga di berbagai daerah di Indonesia.

Meski begitu, ruang bagi mereka untuk berkarya sangat terbatas.

Berangkat dari semangat menyediakan ruang bagi band Indie tanah air, Indonesian Oldies Community menggelar acara "Soul of Indonesian - Satu Jiwa".

Event yang akan digelar pada 8 Desember 2013 di Pasar Seni Ancol, Jakarta, ini akan menghadirkan puluhan band Indie selama satu hari penuh. 35 band Indie akan tampil mulai pukul 10.00 WIB hingga 23.00 WIB.

"Mereka (band-band Indie) berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Jabodetabek, Semarang, Makassar dan lainnya," ujar Pradjoko Avianto selaku Ketua Pelaksana "Soul of Indonesian-Satu Jiwa" pada wartawan, Senin (2/12) siang.

Tidak sekadar hura-hura, acara ini juga menjadi ajang pengumpulan dana bagi pengungsi letusan Gunung Sinabung.

"Jadi kami mengimbau bagi para peserta, penonton atau siapa pun yang ingin menyumbang korban letusan gunung Sinabung. Kami akan kumpulkan secara kolektif dan salurkan kepada yayasan-yayasan terkait," ujar Pradjoko.

Rencananya, Ketua DPD RI Irman Gusman juga akan hadir di acara ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement