REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh mengungkapkan rahasia sukses menjadi manusia yang berguna sehabis menamatkan pendidikan. Rahasia tersebut adalah berbakti kepada orang tua dan senantiasa berbuat hal yang bermanfaat bagi orang lain
Mendikbus mengungkapkan hal itu saat mewisuda 233 mahasiwa Politeknik Caltex Riau (PCR) yang terdiri dari 133 lulusan D III dan 99 lulusan D IV, di Pekanbaru, Minggu
"Kunci sukses yang pertama adalah berbakti kepada orang tua. Bagaimanapun pintarnya manajeman Anda kalau tidak berbakti tidak ada gunanya. Kedua selalu berbuat hal yang bermanfaat bagi orang lain," kata Muhammad Nuh di Pekanbaru, Minggu.
PCR berdiri selama 12 tahun dan sekarang ini adalah wisuda yang ke-10. Dengan diwisudanya 233 lulusan tersebut, jumlah alumni PCR saat ini telah mencapai 1638 orang.
Dalam kurun waktu 12 tahun, PCR meraih berbagai pencapaian diantaranya pencapaian secara institusi. Hal tersebut dibuktikan dengan berhasilnya PCR mendapatkan program hibah Kompetisi Peningkatan MutuPendidikan Politeknik (PHK PMPP) selama tiga tahun.
Program hibah didapatkan untuk jangka waktu pertengahan 2003 sampai dengan pertengahan tahun 2016. Sedangkan dalam hal penatakelolaan akademik pencapaian yang berhasil adalah dengan dipertahankannya predikat akreditasi B untuk seluruh program studi.
Hal tersebut menjadikan PCR sebagai salah satu Perguruan Tinggi di Wilayah Kopertis X yang meliputi SUmbar, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau yang semua program studinya meraih predikat Akredtasi "B".
Tak hanya itu, dengan akreditasi tersebut PCR menjadi penerima beasiswa bidik misi terbanyak di Kopertis X, sebuah program beasiswa pemerintah yang biasanya hanya diperuntukkan untuk Perguruan Tinggi Negeri.
Untuk program kerjasama PCR merupakan tempat "workshop" dan pengembangan "problem based learning" bagi politeknik yang ada di Sumatera dengan Republik Teknik Singapura dengan dukungadari Temasek Foundation.