REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Dua pria ditahan di Arab Saudi karena menawarkan pelukan gratis kepada masyarakat umum di ibukota, Riyadh.
Seperti dikutip BBC, Polisi Syariah Saudi menangkap dua pria ini karena dianggap melakukan tindakan eksotis dan mengganggu ketertiban umum. Menurut surat kabar Saudi, Al Hayyat, aksi menawarkan pelukan hanya kepada pria-pria ini direkam dan hingga hari Kamis (21/11) videonya sudah ditonton lebih dari satu juta kali di situs berbagi video YouTube.
Polisi agama Saudi -yang bertugas membantu menegakkan hukum syariah- memaksa mereka menandatangani surat berisi janji tidak akan melakukan aksi ini lagi.
Namun salah seorang di antara pria yang ditangkap, Abdulrahman al-Khayyal, kepada harian Inggris The Independent mengatakan ia tetap akan menawarkan lagi 'pelukan gratis' kepada warga umum di Riyadh.
Al-Khayyal mengatakan menawarkan pelukan gratis sama dengan bersedekah atau beramal. Aksi Al-Khayyal ini sendiri mendapatkan sambutan beragam di antara para pengguna media sosial Saudi.
Ini Video pelukan gratis yang diposting di sejumlah jejaring sosial