REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk pertama kalinya, tokoh animasi Doraemon akan hadir dalam bentuk 3D. Film berjudul Stand By Me Doraemon yang tayang musim panas mendatang itu menggabungkan grafis komputer dengan proyeksi stereoskopik 3D.
Film yang dibuat oleh Takashi Yamazaki dan Ryuichi Yagi itu telah direncanakan sejak tiga tahun lalu. Tidak seperti proses pembuatan animasi lainnya di Jepang, para staf dalam film ini merekam dialog tiap karakter terlebih dahulu. Kemudian menyesuaikan animasi CG sesuai suaranya.
Biasanya, proses rekaman suara dilakukan di akhir saat animasi telah selesai. Duo Fujiko Fujio (Hiroshi Fujimoto dan Motoo Abiko) menciptakan Doraemon pada 1969. Robot kucing berwarna biru itu dikirim dari masa depan untuk membantu seorang anak lelaki bernama Nobita di masa kini.
Doraemon, Nobita, dan anak-anak lainnya menjalani kehidupan yang diwarnai dengan perangkat canggih dari kantong ajaib yang juga bisa menembus ruang dan waktu.
Komik Doraemon yang total volumenya mencapai 45 buah telah diadaptasi menjadi serial animasi televisi yang bertahan hingga empat dekade, lusinan tayangan spesial televisi, dan film animasi yang tayang tiap tahun.
Sementara itu, Film 2D selanjutnya, yaitu Doraemon the Movie: New Nobita's Great Demon ~Peko and the Exploration Party of Five~ akan tayang pada 8 Maret mendatang.