Ahad 03 Nov 2013 21:23 WIB

Prabowo Ajak Mahasiswa Bangun Bangsa

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto
Foto: Antara
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Luar negeri khususnya di Belanda untuk ikut bersama-sama membangun Indonesia.

Ajakan itu disampaikan Prabowo di Den Haag, Belanda saat bersilaturahim dengan para pelajar dan mahasiswa serta warga negara Indonesia yang tinggal di Eropa akhir pekan lalu seperti yang dikutip oleh Kepala Pambinaan Pelajar dan Mahasiswa DPP Partai Gerindra, Dirgayuza di London, Minggu.

Pada acara yang dihadiri ratusan warga Indonesia itu, menurut dia, Prabowo menceritakan kondisi ekonomi terkini yang dialami oleh bangsa Indonesia.

Prabowo dalam awal ceramahnya mengatakan, seperti halnya pada jaman penjajahan Belanda, saat ini sebagian bangsa Indonesia seolah-olah bekerja untuk kemakmuran bangsa lain.

Sebagian rakyat, tuturnya, hanya menjadi pesuruh di negeri sendiri, sementara sebagian kekayaan sumberdaya alam mengalir ke luar negeri. "Dahulu kita bisa menyalahkan Belanda, sekarang sudah tidak bisa lagi," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan, kondisi yang saat ini dialami oleh bangsa Indonesia serupa dengan isi pidato "Indonesia Menggugat" oleh bung Karno.

Bedanya, menurut Dirgayuza mengutip keterangan Prabowo, jika bung Karno menghitung kebocoran kekayaan bangsa dalam mata uang Gulden, Prabowo menghitung kebocoran bangsa dalam mata uang dolar Amerika Serikat.

Prabowo mengakhiri pidatonya dengan mengajak segenap masyarakat Indonesia di Eropa untuk pulang dan bersama-sama membangun Indonesia.

Ia menjanjikan jika ia mendapatkan mandat untuk menjalankan pemerintahan tahun depan, ia akan membuka kesempatan bagi putera dan puteri terbaik bangsa untuk bersinergi khususnya di sektor publik.

"Saudara sekarang memiliki kesempatan yang baik untuk belajar dari bangsa Eropa. Raih ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya, dan pada waktunya saudara harus kembali dan ikut membangun Indonesia. Tantangan harus kita hadapi dengan positif, " ujar Prabowo.

Kekurangan dan kelemahan bangsa Indonesia, menurut dia, harus diketahui dan dicarikan solusinya. "Solusinya ada, potensinya ada, dengan tidak terlalu susah asal ada kehendak yang keras, Indonesia bisa menjadi kekuatan dunia yang berwibawa" kata Prabowo.

sumber : antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement