Jumat 01 Nov 2013 19:40 WIB

Pemerintah Optimistis Target 8,6 Juta Wisman Tercapai

Sejumlah wisatawan mancanegara (Wisman) melintas di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Senin (1/4).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Sejumlah wisatawan mancanegara (Wisman) melintas di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Senin (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mengalami peningkatan.

Berdasarkan data BPS dan Pusat Data dan Informasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Parekraf(Kemenparekraf), jumlah kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia bulan September 2013 mencapai 770.878 wisman. Jumlah ini meningkat naik 12,8% dibandingkan September 2012 yang jumlahnya 683.584 wisman. 

Artinya, hingga September 2013, untuk ketiga kalinya, jumlah kunjungan wisman bulanan melebihi 750 ribu. Sebelumnya, pada bulan Juni dan Agustus jumlah wisman masing-masing mencapai 789.594 dan 771.009.

 

Secara kumulatif, antara Januari hingga September 2013 jumlah wisman telah mencapai jumlah 6.414.149 wisman atau tumbuh 8,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 5.895.288 wisman.

Dengan tren tersebut yang diharapkan berlanjut sampai dengan akhir tahun, target pencapaian wisman tahun ini sebanyak 8,6 juta orang diperkirakan akan tercapai.

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan, kenaikan jumlah wisman dalam beberapa bulan belakangan ini didukung oleh banyaknya kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).

"Dengan melihat tren kunjungan wisman beberapa bulan terakhir, kami optimistis mampu memenuhi target moderat 8,6 juta wisman. Kami perkirakan bahwa tren pertumbuhan di kisaran 8,8% dapat dipertahankan untuk kuartal terakhir mengingat acara puncak APEC di bulan Oktober yang dihadiri oleh ribuan delegasi pemerintah, swasta dan media dari 21 ekonomi APEC," kata Mari Elka Pangestu dalam siaran pers yang diterima ROL, Jumat (1/11). 

Terlebih dalam peak season liburan di akhir tahun nanti, umumnya juga terjadi jumlah pengunjung yang meningkat.

"Tiga bulan ke depan kami juga akan fokus mengintensifkan upaya promosi ke sejumlah negara, di antaranya berpartisipasi pada bursa pariwisata dunia World Travel Mart (WTM) di London dan roadshow ke beberapa kota penting di RRT agar momentum pertumbuhan wisman dapat dipertahankan di tahun depan,” papar Mari Pangestu.

 

Pada bulan September 2013 kenaikan tertinggi berasal dari wisman asal RRT, Taiwan, dan Hong Kong yang masing-masing naik 45,6% (naik dari 47.653 menjadi 69.392), 40% ( naik dari 16.591 menjadi 23.234), dan 31,65% (naik dari 6.102 menjadi 8.033) dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Kenaikan yang cukup tinggi juga didapatkan dari negara tetangga dari kawasan ASEAN yang rata-rata kenaikannya di atas dua digit. Kenaikan terbesar wisatawan dari ASEAN berasal dari Filipina (naik 26,1% dari 9.656 menjadi12.174) dan Singapura (naik 17,8% dari 98.104 menjadi 115.850).

 

Selama Januari-September 2013 dibandingkan periode yang sama tahun lalu, kunjungan wisman berdasarkan kebangsaan yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Uni Emirat Arab (60,6%), Arab Saudi (37,3%), RRT (24,6)%, Taiwan  (21,7%) dan Mesir  (20,5%).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement