REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Pemuda Desa Brajan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, masih menyimpan semangat perjuangan Sumpah Pemuda. Banyak agenda acara yang dilakukan. Salah satunya, menonton pemutaran film amatir spektakuler karya anak kampung tersebut.
Film amatir karya Paguyuban Pemuda Pemudi Mandiri Tegalanom (PPPMT) bekerjasama dengan E&E Media Kreatif dan The Sadino Center. Judul film yang diputar 'Si Anom Pejuang Jempol', 'Episode Terjebak Jaringan Facebook' yang diputar disaksikan bersama warga di lapangan SDN Brajan 1 Tegalanom.
"Pemutaran film yang dilakukan dalam rangka Hari Sumpah Pemuda itu, akan dilakukan tepat pada peringatan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2013 pada pukul 20.00 WIB," kata Sudaryanto, Ketua PPPMT.
Pemutaran film amatir sengaja dilakukan sebagai wujud membina jiwa berorganisasi dan jiwa kepemimpinan kepada generasi muda, serta untuk membangkitkan kembali nilai-nilai semangat sumpah pemuda 28 Oktober 1928.
Selain itu, juga untuk mengisi kemerdekaan pemuda dengan karya nyata. Pemuda di sini mampu berkarya membuat sebuah film amatir.
Sudaryanto menambahkan, "Melalui tokoh Anom si pejuang jempol diharapkan bisa menginspirasi generasi muda untuk menghidupkan potensi dalam dirinya. Kami berharap nantinya bisa melahirkan sosok generasi yang hebat, cepat, bermartabat, berkarakter, beriman dan siap action".
Sudaryanto di sini berperan sebagai sutradara film.