REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikrar Sumpah Pemuda dibacakan ribuan penggemar bersama para musisi reggae di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, Sabtu (27/10) malam.
Acara bertajuk "One Love, One Heart, One Soul for Indonesia" ini menampilkan 26 kelompok musisi Reggae seperti Shaggy Dog, Tony Q Rastafara, Ras Muhammad, Cozy Republic dan Monkey Boots. Mereka hadir menghibur 1.500 pengunjung semalam suntuk, 26-27 Oktober dari pukul 11 siang hingga 3 pagi.
"Dari tiga ribu tiket yang disediakan sampai saat ini sudah 1.500 lebih terjual," kata Lampita mewakili penyelenggara acara, Mata Karya. Pembacaan Sumpah Pemuda yang lebih awal ini adalah rangkaian acara yang sudah disiapkan penyelenggara menyambut hari bersejarah yang jatuh Senin (28/10) besok.
"Deklarasi ini ditujukkan untuk negeri kita, musik Jamaika atau musik luar negeri lainnya hanya bagian dari influence untuk kita, selebihnya kita hidup dan bekerja di tanah ini, Indonesia" kata Dwiyan Hartono yang biasa disapa Allay Error, mewakili penyelenggara dan musisi reggae.
Ia mengatakan, sudah sepatutnya pemuda memaknai Sumpah Pemuda, "Jangan bangga cuma hafal lagu-lagu Barat, kita harus bangga punya negeri kaya beragam kebudayaan."
Ras Muhammad, Duta Reggae Indonesia, menyebut Sumpah Pemuda penyatu bangsa beragam suku dan itu sejalan dengan semangat musik reggae yang memperjuangkan persatuan dan kedamaian.
"Tentunya Sumpah Pemuda adalah ajakan bersatunya beragam suku dan reggae juga menyuarakan persatuan atau unity dalam konsep yang universal dan sejalan dengan semangat Indonesia tentunya," kata Ras Muhammad.
Selain deklarasi Sumpah Pemuda dan pertunjukan musik reggae semalam suntuk, penyelanggara juga memutarkan film dokumenter tentang sejarah musik reggae. "Sudah lama tidak ada acara reggae sebesar ini, patut diapresiasi," kata Cozy Bastian, vokalis band reggae Cozy Republic.