REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Girlband T-ara baru saja menjadi bintang tamu dalam acara 'Ho Joon Seok's News In.' Di sana mereka mengungkapkan alasan mereka selalu mengganti pemimpin (leaders) di dalam grup, berbeda dengan konsep girlband lain yang hanya mengangkat satu pemimpin saja.
"Masih ada satu orang yang belum memainkan peran seorang pemimpin. Dia terus belajar menjadi bertanggung jawab, dan itulah alasan mengapa kami terus mengubah pemimpin," ujar Qri, dilansir dari Kpopstarz, Kamis (17/10).
Eunjung menambahkan T-ara tidak pula mengubah pemimpin ketika salah seorang anggota grup menginginkan untuk berganti pemimpin.
Setiap anggota memiliki pengaruh yang baik pada kelompok. Setiap orang memengaruhi satu sama lain dan pada gilirannya akan dipengaruhi oleh anggota lain. Baginya, pemimpin memiliki tanggung jawab secara keseluruhan.
Boram mengatakan tidak ada hierarki di dalam T-ara. Sebaliknya, tidak peduli siapa yang tua dan siapa yang muda, semua anggota memperlakukan satu sama lain seperti keluarga.
Setelah kontroversi intimidasi yang cukup buruk mengguncang T-ara tahun lalu, setelah melakukan beberapa perubahan, T-ara mencoba untuk lebih baik lagi menjangkau hati penggemar mereka dan membuat comeback yang kuat dari hari ke hari.
T-ara baru saja comeback pada 10 Oktober kemarin dengan merilis mini album kedelapan mereka dengan dua judul lagu, 'Number 9' dan 'I Know the Feeling.'
Meskipun banyak kritik atas kepribadian personel mereka di internet, dua lagu baru T-ara ini langsung memetakan posisi terbaik di beberapa tangga lagu digital dalam waktu 48 jam terakhir.
Lagu 'Number 9' menjadi nomor satu di Bugs, Soribada, dan Cyworld. Jadi, sepertinya keenam anggota T-ara telah mampu melalui jalan berbatu itu dan terus menjadi girlband top di Korea Selatan.