Jumat 11 Oct 2013 16:03 WIB

Workshop Film 'Uzone' Tiba di Yogyakarta

Rep: Heri Purwata/ Red: Hazliansyah
(ki-ka) : Indra Utoyo- Direktur Innovation & Strategic Platform Telkom, Raditya Dika – Juri, Achmad Sugiarto –Executive General Manager Divisi Solution Convergence, Joko Anwar-Juri
Foto: ist
(ki-ka) : Indra Utoyo- Direktur Innovation & Strategic Platform Telkom, Raditya Dika – Juri, Achmad Sugiarto –Executive General Manager Divisi Solution Convergence, Joko Anwar-Juri

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rangkaian workshop film yang digelar PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) memasuki kota kedua. Workshop digelar di Yogyakarta, tepatnya di Institut Francais Indonesia - Lembaga Indonesia Prancis (IFI-LIP) Yogyakarta, Jumat (11/10).

Workshop yang bertemakan “How to be a Good Film Maker” ini menghadirkan sutradara Joko Anwar sebagai nara sumber. Workshop ditujukan bagi para pecinta film dan mahasiswa. Mereka diharapkan bisa membuat film dengan durasi 10 detik untuk dilombakan pada 'Wow 10 Seconds movie competition' tahun 2013.

"Saat ini antusias anak muda terhadap dunia pefilman bisa dikatakan sangat tinggi. Ini bisa dilihat dari banyaknya ditemukan sineas - sineas muda berbakat," kata Joko Anwar kepada wartawan di Institut Francais Indonesia - Lembaga Indonesia Prancis (IFI-LIP) Yogyakarta, Jumat (11/10).

Keberadaan sineas muda, lanjut Joko, akan menjadikan masa depan industri film di Indonesia terus berkembang. Memang dalam "Wow 10 Seconds Movie Competition" durasi filmnya hanya 10 detik. Tetapi ini sudah cukup untuk menangkap bahwa ide pembuat film berkualitas atau tidak.

Film yang diikutkan kompetisi, harus diunggah di internet ke www.uzone.co.id. "Saat ini ada sekitar 350 film yang telah diunggah. Kompetisi akan kita tutup bulan November dan hasilnya diumumkan Desember," kata Joko yang juga menjadi salah satu juri.

Di tempat yang sama, Achmad Sugiarto selaku Executive General Manager Divisi Solution Convergence Telkom mengatakan, kegiatan workshop ini merupakan rangkaian dari 'Wow 10 seconds movie competition' yang digelar Telkom selama bulan September sampai dengan Desember. 

"Telkom mengadakan kompetisi ini dalam rangka memberikan wadah kepada masyarakat Indonesia untuk mengekspresikan diri secara digital dalam bentuk video singkat yang kreatif dan positif dengan mengangkat tema “Love & Life” dan dapat diikuti oleh siapapun," kata Sugiarto.

Dalam workshop, lanjut Sugiharto, semua peserta mendapatkan pengetahuan mengenai seluk beluk dunia film. Selain itu, juga memperoleh bagaimana menjadi pembuat film dan juga memanfaatkan industri digital untuk film.

Di kesempatan ini, Telkom juga menandatangani MoU dengan komunitas film Yogyakarta “KAMISINEMA” dan ini akan menjadi dasar kerjasama lebih lanjut di bidang film.

“Telkom mendukung majunya industri film di Indonesia, dan salah satunya dengan menggandeng berbagai komunitas untuk bekerja sama dan juga membantu menyediakan media digital untuk mereka,” tandas Achmad Sugiarto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement