REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Vokalis Band Ungu Sigit Purnomo atau Pasha kini menjadi sebagai Duta Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas di Provinsi Kalimantan Tengah.
"Duta pelopor kan hanya simbol, terpenting itu bagaimana saya bisa memotivasi masyarakat, khususnya di Kalteng agar mematuhi tata tertib lalu lintas," kata Pasha Ungu di Palangka Raya, Senin.
Penunjukan vokalis group band papan atas ini sebagai duta pelopor keselamatan di Kalteng merupakan inisiatif sendiri, setelah berbincang-bincang dengan Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol Winarto.
Ia mengaku prihatin mencermati pemberitaan di sejumlah media bahwa tingkat kecelakaan secara terus menerus terjadi akibat pengendara kurang menjaga keselamatan berkendara dan belum mematuhi tata tertib lalu lintas.
"Akhir-akhir ini banyak adik-adik berusia di bawah umur yang sudah berkendara di jalan raya, padahal menurut aturan belum diperkenankan. Saya bersama Dirlantas Polda Kalteng berusaha agar semua masyarakat menjadi pelopor keselamatan," kata Pasha.
Dirinya mengklaim para personel group band Ungu selama ini selalu mematuhi tata tertib berlalu lintas walau jalan raya di DKI Jakarta terkenal dengan kemacetannya.
Pasha mengatakan, banyaknya undangan tampil di berbagai acara bukan menjadi alasan tidak mematuhi aturan berkendara, sebab dapat diatasi dengan mengelola waktu agar tidak terlambat.
"Kami dari Band Ungu tidak pernah mendapat perlakukan khusus dari aparat kepolisian, khususnya dalam berkendara. Kami selalu menanamkann budaya malu melanggar lalu lintas," kata Pasha, pria yang nama lengkapnya adalah Sigit Purnomo Syamsuddin Said, kelahiran Donggala, 27 November 1979.
Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol Winarto mengatakan, penunjukan Pasha Ungu sebagai duta Pelopor Keselamatan di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai itu karena sama-sama ingin menekan angka kecelakaan.
"Saya hanya cerita kepada Pasha Ungu terkait kondisi berlalu lintas di Kalteng. Pasha merasa terpanggil dan siap membantu Polda Kalteng menekan angka kecelakaan melalu caranya sendiri," ujar Winarto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika