REPUBLIKA.CO.ID, -- Setelah proses produksi yang cukup panjang, akhirnya RK 23 Pictures kembali menyemarakkan industri perfilman Indonesia lewat film keenamnya. Film keenam yang dimaksud adalah Air Mata Terakhir Bunda yang siap rilis tanggal 3 Oktober 2013.

Air Mata Terakhir Bunda diadaptasi dari novel best-seller berjudul sama karya Kirana Kejora. Sutradara Endri Pelita dipercaya untuk menulis skenario sekaligus memvisualisasikan kisah novelnya ke format film berdurasi 100 menit.

Menariknya, novel karya Kirana Kejora ini ditulis berdasarkan kisah nyata. Dalam testimoninya, sutradara Rudy Soedjarwo mengakui bahwa cerita novel ini sanggup menggugah emosi terdalam para pembacanya.

Air Mata Terakhir Bunda adalah sebuah film yang sangat menyentuh mengenai kekuatan sebuah harapan dan betapa berharganya harmonisasi dalam keluarga. Film ini menceritakan perjuangan dan pengorbanan seorang ibu yang berperan sebagai orang tua tunggal bagi kedua anak laki-lakinya, Delta S (Vino. G. Bastian) dan Iqbal (Rizky Hanggono).

Sang Ibu, Sriyani (Happy Salma), gigih mewujudkan mimpinya untuk menghantar putranya menjadi manusia yang mampu menghargai ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Putra kesayangannya Sriyani, Delta, tumbuh menjadi laki-laki yang memiliki cita-cita guna memenuhi mimpi ibundanya dan membalas kasih sayang orang terdekat yang mengayominya tanpa pamrih.  Singkat kata, surga anak di bawah telapak kaki memang benar adanya.

Kisah perjalanan hidup Sriyani yang gigih ini sungguh inspiratif bagi para wanita yang menontonnya, terutama para ibu. Berbagai momen menyentuh seperti kehilangan, pencarian, penemuan, dan perayaan pastinya juga akan membuat Anda terharu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika