Jumat 06 Sep 2013 10:52 WIB

Dyno, Penyanyi Muda yang Digadang Sebagai The Next Afgan

Rep: M Akbar/ Red: Hazliansyah
Dyno, penyanyi muda yang digadang sebagai the next Afgan
Foto: ist
Dyno, penyanyi muda yang digadang sebagai the next Afgan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebutan sebagai 'The Next Afgan' dilekatkan pada sosok penyanyi pendatang baru, Dyno. Namun penyanyi solo bernama lengkap Aditya Wibisono ini mengaku ingin tetap berusaha menjadi diri sendiri dalam penampilan debutnya di industri musik nasional.

"Bila ada yang menyamakan saya dengan Afgan, menurut saya itu sebuah tantangan. Insya Allah semoga peruntungan Afgan bisa melekat juga," kata dia sambil melepaskan senyuman.

Dyno menandai kehadirannya di industri musik rekaman dengan merilis album bertajuk 'Berawal Di sini'. Dalam album ini, single berjudul 'Dengan Atau Tanpamu' dijadikan lagu andalannya untuk meraih kesuksesan layaknya Afgan.

Disinggung mengenai sosok Afgan, Dyno mengaku tidak terlalu banyak mengenal. Namun ia melihat sosok Afgan memang cukup kuat sebagai penyanyi solo.

"Saya pribadi sih senang-senang saja. Karakter saya ya saya, Afgan juga punya karakternya sendiri. Jadi kalau ada yang sebut saya sebagai The Next Afgan, itu sih terserah saja," kata dia saat peluncuran albumnya di Rolling Stone Cafe, Jakarta.

Dalam debut album ini, Dyno disokong pula oleh hadirnya komposer kondang Bebi Romeo. Bebi menuliskan 10 lagu. Sedangkan untuk penata musik turut membantu Irwan Simanjuntak. Irwan adalah musisi di balik layar yang turut membidani lagu-lagu milik Glenn Fredly.

Dyno juga tak pernah merasa resah dengan kondisi industri musik rekaman yang tengah lesu. Saat in,i persoalan pembajakan fisik dan pengunduhan musik ilegal di dunia maya masih menjadi masalah utama yang dihadapi industri kreatif ini.

Saat hal tersebut ditanya, dengan penuh percaya diri Dyno menjawab, "memiliki sebuah album adalah pencapaian tertinggi dari proses aktualisasi kreatifitas bermusik. Inilah yang hendak saya persembahkan lewat album perdana ini.''

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement