REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masih ingat dengan Bona Paputungan? Ia dikenal luas setelah mengisahkan sepak terjang Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Gayus Halomoan Tambunan lewat lagu "Andai Aku Gayus Tambunan".
Lama tidak terdengar --bahkan sempat sakit keras-- Bona Paputungan kembali muncul dengan merilis satu lagu baru berjudul "Pemimpinku".
Lagu tersebut diakui Bona sebagai curahan hatinya atas kerinduan terhadap pemimpin yang jujur. Secara khusus Bona menyebut lagu itu dipersembahkan bagi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
"Awalnya saya bingung bikin atau tidak lagu ini. Tapi saya lihat sosok Jokowi, dan kita merindukan pemimpin seperti beliau," tutur Bona saat ditemui di peluncuran lagunya tersebut, Kamis (1/8) kemarin di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
Dalam penggarapan lagu ini Bona tidak mengerjakannya seorang diri. Ia bekerjasama dengan Iwan Piliang untuk lirik, sementara urusan musikalitas ia dibantu sang adik, Boni Paputungan, yang bertindak sebagai komposer.
Disinggung mengenai alasannya memasukkan beberapa instrument tradisional, Boni berpendapat agar lagu tersebut bisa diterima di seluruh lapisan masyarakat.
"Kita ingin masuk ke semua lapisan masyarakat. Biar lebih ngena," ujar Boni.
Sementara Iwan Piliang membantah lagu ini terkait dengan kepentingan partai, meski lagu ini merupakan bagian dari program Tim relawan Yayasan Panglima Besar Sudirman (YPBS) dan LSM Bangun Gotong Royong Jakarta (Bang Rojak).
Para relawan akan mengumpulkan 60 juta tanda tangan dan fotocopi kartu tanda penduduk sebagai bentuk dukungan bagi Gubernur Jokowi menjadi Calon Presiden 2014.
Kontributor: Fazar Rizky (Klub Jurnalistik ROL)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
