Selasa 23 Jul 2013 10:41 WIB

Christian Gonzales Berbagi Ilmu Sepak Bola dengan Anak Yatim

Pesepakbola Indonesia Christian Gonzales mengajarkan teknik bermain bola (coaching clinic) kepada anak-anak panti asuhan As Surur saat hadir dalam acara berbuka bersama CSR SCTV di Panti Asuhan As Surur di Kebon Jeruk, Jakarta, Senin, (22/7).
Foto: Antara/Teresia May
Pesepakbola Indonesia Christian Gonzales mengajarkan teknik bermain bola (coaching clinic) kepada anak-anak panti asuhan As Surur saat hadir dalam acara berbuka bersama CSR SCTV di Panti Asuhan As Surur di Kebon Jeruk, Jakarta, Senin, (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ingin terus berbagi kebaikan di bulan suci Ramadhan, pesepak bola Christian Gonzales jauh-jauh terbang dari Malang untuk berbagi keceriaan dengan anak yatim piatu.

Bertempat di Panti Asuhan As-Shurur, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pemain tim Arema Cronous ini bersama istri dan anak-anaknya menyempatkan berbuka bersama anak-anak panti asuhan. Di kesempatan itu, pemain dengan julukan el-loco ini memberi bantuan berupa sejumlah alat shalat dan satu set perlengkapan sepak bola.

Sebelum berbuka, Christian bahkan menyempatkan berbagi ilmu tentang sepak bola dan bermain bersama anak-anak. Christian sendiri terlihat semangat bermain bersama para santri.

"Ini untuk pertama kali datang ke sini, main bola dan coaching clinic. Saya lihat antusias anak-anak, tapi karena masih puasa jadi mainnya cuma sebentar," kata Christian Gonzales dengan semangat ditemui kemarin, Senin (22/7).

Christian yang datang bersama tim CSR SCTV mengatakan, kedatangannya itu membuat pikirannya melayang jauh ke saat-saat dirinya belajar bermain sepak bola. "Tadi saya lihat lucu, mereka main pakai sarung dan mereka mau kontrol bola tapi akhirnya jatuh," sebut Christian.

Melihat antusiasme yang tinggi anak-anak terhadap sepak bola, Christian berujar agar mereka tetap semangat untuk terus belajar dan mengejar mimpi.

"Untuk saya sendiri, intinya mereka harus profesional dan disiplin," kata Christian.

Mutia Nandika selaku GM Marketing SCTV berharap kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk tidak ragu berolahraga saat puasa.

"Apalagi sepak bola sebagai olahraga populer di Indonesia sudah sangat mengakar di masyarakat termasuk anak-anak," demikian Mutia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement