REPUBLIKA.Co.ID, -- Sukses dengan Coboy Junior The Movie, Falcon Pictures kembali mempersiapkan film terbaru yang akan dirilis bulan depan, La Tahzan. Ide film arahan Danial Rifki ini muncul setelah ia membaca tulisan “La Tahzan for Students” karya Allnovianty Nine dalam novelnya yang berjudul Pelajar Setengah TKI. Awalnya, film yang dibintangi oleh Joe Taslim, Atiqah Hasiholan dan Ario Bayu ini diberi judul Orenji. Namun, judul ini dibatalkan karena dianggap agak rumit untuk dipahami oleh penonton Indonesia.
La Tahzan mengisahkan karakter utama Viona (diperankan Atiqah Hasiholan) yang bertolak menuju Osaka untuk mengikuti program belajar sambil Arubaito (pekerjaan paruh waktu). Di kota inilah, Viona bertemu Yamada (diperankan Joe Taslim), seorang fotografer freelance yang mengerti bahasa Indonesia. Hal ini membuat Viona yang masih merasa asing di Jepang, mulai kerasan dan seperti menemukan sahabat baru. Hubungan mereka pun semakin akrab hingga suatu hari, Yamada melamar Viona bahkan siap untuk berpindah agama sebagai bukti keseriusan cintanya.
Pada tahap persiapan Yamada menjadi mualaf, Viona mulai terusik kenangan masa lalunya di Indonesia, terutama kenangan akan sahabat dekatnya, Hasan (diperankan Ario Bayu). Hasan yang selama ini menghilang, tiba-tiba kembali ke dalam kehidupan Viona. Alhasil, Viona dihadapkan pada kondisi sulit, dilema untuk memilih cinta dan keyakinannya.
Setelah Hello Goodbye yang berlokasi syuting di Korea dan Refrain di Rusia, sepertinya film lokal kita sedang gencar-gencarnya menampilkan berbagai latar belakang pemandangan dunia. Kali ini, giliran keindahan Jepang yang menjadi panggung utama La Tahzan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
