REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Ribuan warga Gaza menyambut kedatangan pemenang Arab Idol tahun ini asal Palestina, Mohamed Assaf bak pahlawan di perbatasan Rafah dengan Mesir pada Selasa (25/6) waktu setempat.
Warga muda dan tua melambaikan bendera Palestina dan mengangkat poster Assaf. Mereka juga menaikkan spanduk mengucapkan selamat atas kemenangan Assaf di Beirut pada Sabtu pekan lalu.
Digambarkan sebagai pahlawan Palestina oleh para penggemarnya, pria asal Gaza berusia 23 tahun tersebut dibawa ke Palestina untuk perayaan kemenangan di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Kemenangan Assaf di final menandai keberhasilan pertama artis Palestina.
Rekaman lagu-lagunya diputar dengan penegras suara. Iring-iringan mobil menandai kedatangannya. Warga juga berkumpul di luar rumahnya di kota selatan Khan Yunis.
Assaf yang merebut hadiah tertinggi dalam kontes menyanyi se-Arab tersebut membuat sukacita di seluruh Palestina. Dia dinilai membawa persatuan langka di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
"Kami secara resmi menyambutnya," kata Direktur Kementerian Budaya Gaza, Fakri Judeh dikutip Al-Arabiya, Rabu (26/6).
Assaf membungkuk dan mencium tanah saat dia menyeberangi perbatasan. "Saya berterimakasih atas sambutan yang indah dan berharap perayaan tidak akan menampilkan tembakan," ujar Assaf yang menyinggung tembakan di udara yang kadang-kadang menyertai perayaan di Timur Tengah.
Assaf telah diangkat sebagai duta besar Badan Bantuan PBB dan Badan Pengungsian Palestina (UNRWA) untuk perdamaian setelah dia memenangkan Arab Idol. Sementara, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menawarinya posisi diplomatik.
Assaf mengalahkan dua kontestan lain, Farah Yousef dari Suriah dan Ahmed Jamal dari Mesir. Dia mendedikasikan kemenangannya kepada orang-orang Palestina yang telah menderita lebih dari 60 tahun karena pendudukan Israel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
