REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama hampir satu bulan, Ahmad Fuadi, penulis novel best-seller trilogi Negeri 5 Menara berada di Amerika Serikat. Ia bertolak ke Amerika Serikat 9 Mei lalu.
Di Negeri Paman Sam, Fuadi mendiskusikan novel-novelnya sekaligus memutar film Negeri 5 Menara untuk warga Amerika dan masyarakat Indonesia yang ada di sana.
Diskusi buku pertama akan diadakan di KJRI San Francisco 12 Mei 2013 bersama masyarakat Indonesia. Selesai acara di west coast ini, Fuadi terbang sekitar 10 jam ke east coast untuk menghadiri diskusi kedua di Washington DC.
Pada 17 Mei, Fuadi akan bicara di forum USINDO Washington DC yang akan dihadiri warga Amerika Serikat. USINDO adalah sebuah organisasi non profit yang berpusat di Washington DC yang beranggotakan antara lain diplomat, lobbyst dan para pembuat kebijakan.
Selain diskusi buku, bersama Dompet Dhuafa, Fuadi dan tim juga akan memutar film layar lebar Negeri 5 Menara di KBRI Washington DC tanggal 22 Mei dan di KJRI New York pada 18 Mei 2013.
“Saya sangat bersyukur bisa membawa karya ini ke Amerika, tempat yang menjadi salah satu setting di novel saya. Semoga diskusi dan pemutaran film ini bisa memberi perspektif yang lebih luas tentang pendidikan di Indonesia, khususnya dunia pesantren,” kata Fuadi dalam surat emailnya kepada Republika Kamis (16/5) malam.
Ahmad Fuadi pernah mendapatkan beasiswa Fulbright untuk kuliah S-2 di George Washington University pada tahun 1999. Selain kuliah, bersama Yayi istrinya, Fuadi pernah tinggal selama tiga tahun dan bekerja di ibu kota Amerika Serikat ini.
“Kunjungan ke AS saat ini bertepatan pula dengan momentum peluncuran novel pamungkas dari trilogi Negeri 5 Menara, yaitu Rantau 1 Muara,'' ujarnya.
Novel ke-3 ini, kata pria yang pernah nyantri di Pondok Modern Gontor Ponorogo Jawa Timur ini, bercerita tentang petualangan Alif setelah lulus kuliah.
''Dia akan melakukan pencarian banyak hal, seperti kerja, belahan jiwa dan misi hidupnya. Settingnya di Jakarta dan Washington DC,'' jelas Fuadi.
Pemutaran film dan diskusi buku di San Francisco, Washington DC dan New York