REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri musik tanah air memang masih menyisakan banyak masalah. Namun Indonesia tidak pernah kehabisan musisi-musisi berbakat.
Sebagai bukti, satu lagi kelompok musisi tanah air yang akan mengharumkan nama Indonesia di hadapan dunia.
A.S.A.P Dragon Fly, band yang memadukan musik rock dengan angklung akan tampil di gelaran Tong Tong Festival XII di Belanda.
Band yang beranggotakan Chairanie Anwar (vokal), Ragil Putranto (drum), Denny Maruf (bas), Syafirul Handaya (gitar), Oyan (gendang), Arif (angklung II), Momo (kecapi suling) dan Opay (lead angklung) ini akan tampil sebanyak tiga kali, yakni pada tanggal 22, 24 dan 25 Mei mendatang.
"Kita sudah siapkan banyak lagu. Kita rencananya akan bawain lagu sendiri, covering lagu orang, juga rencananya akan bawain lagu kebangsaan Belanda. Tapi tetap dengan identitas musik A.S.A.P," kata Chairanie pada wartawan, Senin (13/5) sore di Michelin Bar & Lounge, Cilandak, Jakarta.
Keberhasilan menembus festival di luar negeri tentu jadi hal yang membanggakan bagi A.S.A.P Dragonfly. Hal itu menunjukkan bahwa mereka mampu mempertanggungjawabkan genre Rocklung (Rock Angklung) yang mereka usung.
Hal itu juga menjadi bukti bahwa musik tradisional Indonesia memiliki kekuatan besar untuk diposisikan sebagai alat musik yang bisa mendunia.
"Mempertanggungjawabkan Rocklung tidak mudah, karena butuh perjuangan. Di Indonesia mungkin kita hampir tidak bunyi (terrdengar), tapi di luar kita dapat apresiasi," kata Michelin Hidayat selaku founder dan manajer A.S.A.P Dragonfly.
Keberhasilan band yang dibentuk tahun 2006 menembus Tong Tong Festival ini, juga didukung oleh inovasi aksi panggung yang mereka siapkan. Mereka akan membawa panggung SDMR (Stage Drum Mover & Rotater). Panggung ini memiliki kemampuan teknis untuk naik-turun, maju-mundur serta berputar 360 derajat.
Aksi panggung ini merupakan identitas dari A.S.A.P Dragonfly. Aksi ini pula yang kemudian membuat promotor event "Wacken Rock Festival" Jerman penasaran untuk menyaksikan langsung penampilan mereka di gelaran Tong Tong Festival.
Jika memungkinkan, mereka juga akan diundang untuk tampil di festival rock tertua di Jerman besama deretan nama besar band dunia seperti Ugly Kid Joe, Lamb of God, Deep Purple, Motorhead, As I Lay Dying dan lain-lain.
"Mudah-mudahan dengan festival ini kita bisa lebih dikenal dan musik rocklung kita bisa diterima," demikian Michelin.