REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kosmolog Inggris, Stephen Hawking menarik diri dari konferensi Israel. Dia memboikot Israel untuk memprotes pendudukan tanah Palestina.
Hawking yang mendapatkan pengakuan internasional untuk karyanya tentang lubang hitam dijadwalkan berbicara pada pertemuan pada bulan Juni. Pertemuan itu diselenggarakan Presiden Israel Shimon Peres untuk menarik ratusan tokoh terkemuka di dunia.
Namun, nama Hawking ditarik dari daftar peserta awal pekan ini. "Ini adalah keputusan yang independen untuk boikot, berdasarkan pengetahuannya tentang Palestina dan atas saran dari akademik," kata Komite Inggris untuk Universitas Palestina yang dilansir Al-Arabiya, Rabu (8/5).
Universitas Cambridge dimana Hawking bekerja mengonfirmasi pernyataan tersebut telah disetujui prosedor. Hawking tidak memberikan pernyataan atas nama sendiri.
Pertemuan tersebut dijadwalkan menghadirkan mantan Presiden AS, Bill Clinton dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair. Banyak tokoh dunia dari bidang seni dan hiburan yang menolak untuk tampil di Israel. Penyanyi Inggris Elvis Costello dan band rock indie AS, Pixies termasuk artis yang memboikot Israel.