Ahad 05 May 2013 11:13 WIB

Bedah Plastik di Inggris akan Diasuransikan

Rep: Fuji Pratiwi / Red: M Irwan Ariefyanto
Bedah plastik (ilustrasi).
Foto: medicalretreatabroad.com
Bedah plastik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON – Asosiasi bedah plastik di Inggris berencana mengasuransikan pasien yang melakukan operasi plastik pada anggota asosiasi tersebut. Hal itu bertujuan untuk menutupi biaya jika terjadi kesalahan prosedur operasi.

Asosiasi Ahli Bedah Plastik Estetika Inggris (BAAPS) telah merancang peraturan Komitmen Bedah Estetika di pasar asuransi London, Lloyds. Hal itu dilakukan atas rekomendasi pemerintah.

Rekomendasi yang dipublikasikan April lalu itu dikeluarkan oleh direktur Layanan Kesehatan Nasional, Bruce Keogh dan diawasi oleh pemerintah. Rekomendasi berisi regulasi yang lebih ketat dan melindungi pasien melalui mekanisme asuransi.

Perawatan kosmetik merupakan bisnis yang sedang booming di Inggris. Tingkat penjualannya mencapai 2,3 juta Poundsterling pada 2010. Pengamat menduga bisnis ini akan menembus 3,6 juta Poundsterling pada penjualan 2015.

Para pengamat mengungkapkan skandal terbesar Inggris bahwa ribuan perempuan Inggris diberi implan silikon payudara dengan kualitas dibawah standar saat operasi plastik. Implan itu merupakan produk sebuah perusahaan Perancis, Poly Implant Prothese (PIP). PIP menujual produknya ke seluruh dunia.

‘’Tak ada prosedur yang bebas resiko dan regulasi ini dimaksudkan untuk mengantisipasi komplikasi umum. Sehingga warga yang melakukan operasi plastik pada anggota BAAPS dapat merasa tenang,’’ kata konsultan bedah plastik dan Presiden BAAPS, Rajiv Grover.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement