REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA--Wakil Presiden Boediono membawa gelas berisi air putih sendiri saat berjalan dari kursinya menuju podium pidato di depan penerima Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandir. Alasannya  karena takut tersedak.

"Mengantisipasi serangan seperti Pak Gubernur (Kalteng, Teras Narang)," kata Boediono di halaman Kantor Bank Indonesia Palangka Raya, Sabtu (20/4).

Pernyataan Wapres tersebut langsung disambut gelak tawa dan tepuk tangan dari seratusan tamu yang hadir dalam acara itu.

Dalam acara tersebut hadir pula Ibu Herawati Boediono, Menko Kesra Agung Laksono, Wakil Menteri PU Hermanto Dardak, serta Gubernur Kalteng Teras Narang.

Wapres Boediono berada di Palangkaraya mulai Jumat kemarin hingga Sabtu ini dalam rangka kunjungan kerja.

Rupanya, sebelum Wapres memberikan sambutan, Gubernur Teras Narang menyampaikan laporan mengenai jumlah penerima bantuan kredit dari sejumlah perbankan.

Saat itulah gubernur terbatuk-batuk dan suaranya nyaris hilang, sehingga tidak jelas apa yang disampaikan. "Maaf Pak Wapres, saya 'keselek' jadi terbatuk," kata gubernur yang disambut gelak tawa.

Beberapa saat kemudian ajudan gubernur dari belakang langsung menyodorkan gelas berisi air putih untuk selanjutnya diminum gubernur.

Setelah minum air putih, gubernur pun sudah lancar lagi pidato. Saat gubernur pidato memang tidak tersedia gelas air putih di meja podium.

Usai gubernur memberikan laporan, Wapres yang juga dijadwalkan berpidato, berdiri dari kursinya langsung membawa sendiri gelas air putih di mejanya ke podium.

Ikuti Whatsapp Channel Republika