Jumat 12 Apr 2013 02:23 WIB

Manga Astro Boy Dikritik

Manga Astro Boy
Foto: Antara
Manga Astro Boy

REPUBLIKA.CO.ID,Siapa bilang kartun Jepang alias manga dipuji sebagai kultur budaya oleh bangsa Jepang. Baru-baru ini, Astro Boy, salah satu manga sukses di seluruh dunia, justru dikritik habis oleh warga Jepang. Saat kartun ini merayakan ulang tahunnya, sejumlah kritikan bermunculan di sosial media termasuk blog warga Jepang yang menilai kartun ini terlalu mempromosikan nuklir.

Serial yang dibuat oleh Osamu Tezuka (1928-1989) lebih dari setengah abad lalu bercerita tentang karakter robot "Atom" yang menggunakan tenaga nuklir sebagai sumber energinya.

Menurut kisah aslinya, "Atom", nama panggilannya di Jepang, lahir pada 7 April 2003, sehingga tahun ini dia akan menginjak usia 10 tahun.

Namun, sejak bencana nuklir terjadi di Prefektur Fukushima dua tahun lalu, beragam pernyataan merebak di Internet, menyebut bahwa "Astro Boy" punya tanggung jawab dalam menyebarkan optimisme dan penggunaan tenaga nuklir yang aman.

Rumiko Tezuka, putri tertua Tezuka mengemukakan rasa keberatan atas kritikan pada karya ayahnya. "Di 'Astro Boy' dia menunjukkan bahwa manusia tidak cukup bijaksana untuk memanfaatkan ilmu sains sepenuhnya, mereka juga tidak menyadari adanya potensi ancaman yang disebabkan sains," kata dia seperti dikutip dari laman Asahi Shimbun.

Rumiko (48) juga menambahkan bahwa seluruh aspek dari "Astro Boy" merefleksikan "tahun 1950an saat energi nuklir masih merupakan hal baru dan masyarakat percaya pemanfaatannya dapat membahagiakan orang-orang. "Hal itu juga terlihat nyata pada nama-nama saudara Atom, Cobalt (kakak laki-laki) dan Uranium (adik perempuan),'' katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement