REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dokter di Rumah Sakit St George, London mengungkapkan seorang pria telah menelan 40 ribu pil ekstasi selama hidupnya. Jumlah tersebut merupakan jumlah terbanyak konsumsi ekstasi yang pernah dicatat medis.

Pria yang disebut sebagai Mr.A tersebut menelan 25 tablet sehari. Pria berusia 37 tahun itu pun masih bermasalah dengan memori jangka pendek selama tujuh tahun setelah berhenti minum obat. 

Dokter mengatakan kasus Mr.A tersebut merupakan hal ekstrim. Namun, kasus menunjukkan efek jangka panjang ekstasi. Dokter menyatakan konsumsi satu orang yang mencapai 40 ribu merupakan yang terbanyak. Sebelumnya, medis mencatat jumlah terbanyak konsumsi ekstasi oleh satu orang sekitar 2.000 tablet.

Dalam laporan di Psychosomatics, Mr A mengonsumsi ekstasi antara usia 21-30 tahun. Selama dua tahun, dia menelan lima tablet setiap akhir pekan. Kemudian naik menjadi rata-rata 3,5 tablet per hari selama tiga tahun ke depan. Jumlah itu melonjak ke 25 tablet sehari selama empat tahun. 

Setelah jatuh tiga kali di pesta, Mr A berhenti mengonsumsi ekstasi. "Selama beberapa bulan, dia merasa seolah-olah berada di bawah pengaruh ekstasi dan menderita, " ujar dokter Christos Koumtsidis dilansir BBC. 

Kondisi Mr.A setelah berhenti mengonsumsi ekstasi mengkhawatirkan. Dokter mengatakan Mr.A menderita kepanikan berat, kecemasan berulang, depresi, dan pelemahan otot. Pria tersebut juga berhalusinasi dan paranoid. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika