REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Selebritas muda Korea banyak yang memutuskan tampil dalam film drama berlatar sejarah Korea. Mereka ingin membuktikan diri memiliki kemampuan akting yang tinggi. Alasan lain, mereka ingin mengubah citra 'idol' di mata publik.
Sebagai idola, mereka biasanya dikenal dengan lagu-lagu mereka bersama grup atau solo. Mereka juga kerap tampil dengan kostum muda yang mencolok.
Hal yang jauh berbeda akan didapatkan dalam drama sejarah. Mereka tampil mengenakan kostum tradisional, bukan pakaian panggung yang boros. Mereka juga akan berbicara dengan cara yang lebih sopan dan bermartabat dalam drama sejarah.
Dengan ini, para idola mencoba menunjukkan sisi berbeda kepada publik dan penggemarnya. Han Seung Yeon adalah salah satu idol yang melakukan karena alasan terakhir.
"Masyarakat biasanya melihatku sebagai gadis ceria dan selalu tersenyum. Banyak orang berharap lebih dariku untuk menunjukkan citra berbeda. Drama sejarah ini bagiku menjadi tantangannya," ujarnya, dikutip dari Soompi, Kamis (4/4).
Seorang pejabat industri penyiaran berpendapat drama sejarah Korea seperti pedang bermata dua. Kadang, drama sejarah itu bisa bekerja mengunggulkan akting si artis. Namun, ada juga yang genrenya sulit untuk dicerna, dan mendatangkan risiko lebih besar bagi sang artis.
Mereka bisa jadi dikritik tajam jika melakukan satu saja hal yang salah.