REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan Malawi membantah Madonna membangun sebuah sekolah. Kepada BBC, Rabu (3/4), Eunice Kazembe mengatakan sebenarnya bintang pop tersebut membangun kelas di sekolah. "Dia memperbaiki kelas di sekolah. Ini adalah terminologi yang berbeda," ujar Kazembe.
Madonna yang mengadopsi dua anak dari Malawi awalnya berencana membangun sekolah khusus perempuan senilai 15 juta dolar AS. Namun, dua tahun lalu ia menutup kantor badan amalnya, Raising Malawi dan sebagai gantinya memilih untuk membiayai 10 sekolah.
Presiden Global Philanthropy Group Trevor Neilson mencoba menengahi perdebatan tersebut. Organisasi tersebut kini membawahi Raising Malawi. Ia mengatakan 400 ribu dolar AS telah dikucurkan untuk membangun 10 blok sekolah. Dengan begitu sekitar 4.000 siswa yang sebelumnya belajar di bawah pohon bisa belajar di dalam kelas.
Pelantun 'Ray of Light' itu mendapat sambutan hangat saat mengunjungi Sekolah Dasar Nkokod di Kasungu, Selasa (2/4). "Saya cinta Malawi dan saya berkomitmen membantu mengakhiri kemiskinan di sini," katanya saat berada di sekolah.