Selasa 02 Apr 2013 17:41 WIB

Inilah 29 Film Sinematek yang Dilakukan Digitalisasi

Ruang Perawatan Film  Sinematek
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ruang Perawatan Film Sinematek

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sinematek Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melakukan pengalih-mediaan menjadi format digital (digitalisasi) terhadap 29 film nasional yang merupakan bagian dari koleksi Sinematek.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wiendu Nurhayati dalam acara "Serah Terima 29 Judul Film Koleksi Sinematek Indonesia Hasil Digitalisasi Kerja Sama Sinematek Indonesia dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI", Selasa (2/4) siang di PPHUI, Kuningan, Jakarta, mengatakan, pengarsipan film di Indonesia idealnya memang dalam bentuk digital.

Maka dari itu Sinematek harus berkembang menjadi Indonesian Film Centre (IFC). Sinematek harus tumbuh menjadi pusat pengarsipan, pusat data informasi, sekaligus museum perfilman.

"Dengan pengarsipan yang baik, bisa diketahui nantinya film yang baik atau disukai masyarakat. Jadi siapapun bisa melihat atau mengetahui film yang baik story line-nya seperti apa, gambarnya juga seperti apa," ujar Wiendu. 

Berikut 29 film yang dilakukan digitalisasi oleh Sinematek dan Kemendikbud:

1. Tie Pat Kai Kawin (1935)

2. Antara Bumi dan Langit

3. Darah Dan Doa (The Long March)

4. Pagar Kawat Berduri

5. Violeta

6. Penjeberangan

7. Matjan Kemajoran

8. Dibalik Tjahaja Gemerlapan

9. Nji Ronggeng

10. Apa Jang Kau Tjari Palupi

11. Si Pitung Produksi

12. Wadjah Seorang Laki-laki Produksi

13. Si Doel Anak Betawi

14. Ambisi

15. Atheis

16. Senyum Di Pagi Bulan Desember

17. Jakarta Jakarta

18. November 1828

19. Pengemis dan Tukang Becak

20. Sorta

21. Halimun

22. Kembang Kertas

23. Matahari Matahari

24. Beri Aku Waktu

25. Ibunda

26. Naga Bonar

27. Nyoman Cinta Merah Putih

28. Ramadhan dan Ramona

29. Fatahillah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement