Rabu 27 Mar 2013 01:23 WIB

Pemerintah Dinilai Tak Dukung Film Nasional

Film-film Indonesia
Film-film Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah dinilai masih kurang mendukung perkembangan perfilman Indonesia. Penilaian ini dikemukakan sutradara Guntur Soeharjanto.

Menurut Guntur dukungan dari pemerintah penting jika ingin membuat film Indonesia bisa bersaing di luar negeri.

Guntur mencontohkan bagaimana perfilaman Korea didukung dengan pendanaan dari pemerintah. "Di sini mana ada? Semua malah disuruh bayar. Kalau pemerintah support 100 persen kan kita bisa jualan overseas," kata dia usai pemutaran perdana "Tampan Tailor" di Jakarta.

Menurutnya, sewaktu kerja di Bangkok untuk post production film semuanya serba gratis. Sebaliknya, di Indonesia? ''Banyak birokrasinya," ujar sutradara "Purple Love" dan "Otomatis Romantis".

Ia mengatakan, bila pemerintah memfasilitasi kebutuhan para sineas maka kuantitas dan kualitas film Indonesia dapat ditingkatkan.

Mengenai perfilman tanah air, Guntur berpendapat film-film Indonesia sudah bervariatif dan cukup berkualitas. "Bagaimana caranya penonton berusaha menyaring yang positif saja," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement