Selasa 12 Mar 2013 10:00 WIB

'Sick Of It All' Sebut Jakarta Konser Terbaik Mereka

Sick Of It All
Foto: Iwan Bossman/ist
Sick Of It All

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- "@SOIANYC: Jakarta! Thanks for one of the best show in years! You made it worth going they all the shit to get there! Sorry we had to run, early flight"

Itulah kesan yang dilontarkan salah satu band Hardcore terbaik dunia, Sick Of It All usai menggelar konsernya di Jakarta, Jumat (9/3) lalu di Vicky Sianipar venue, Manggarai, Jakarta.

Band Hardcore asal New York tersebut terkesima dengan antusiasme tinggi para penonton yang hadir. Konser yang berlangsung lebih dari sejam itu berlangsung "panas".

Malam itu merupakan pertunjukkan kedua mereka di Jakarta. Sebelumnya mereka pernah tampil di Tennis Indoor Senayan pada tahun 2008. Selain Jakarta, mereka juga tampil di Surabaya pada 7 Maret 2013. Kali ini pertunjukan Sick Of It All di Jakarta dipromotori oleh TRUE SIDE.

Pecinta musik hardcore/punk sangat antusias melihat pertunjukkan mereka. Konser dibuka oleh band Hardcore lokal seperti Thingking Straight, Straight On View, Final Attack, Dead Pits, Lost Sight dan Straight Answer.

Tapi atas permintaan manager Sick Of It All, rundown opening act terpaksa berubah. Mereka hanya memperbolehkan dua band dua band lokal menjadi pembuka.

Setelah melakukan negoisasi antara promotor dengan manager Sick Of It All, akhirnya diputuskan untuk band pembuka tetap dua band kemudian dilanjutkan dengan Sick Of It All dan ditutup oleh tiga band lokal lainnya.

Rundown yang tidak biasa memang untuk sebuah pertunjukan konser. Namun malam itu tetap sebuah pertunjukan "panas". Crowd swimming, stage dive, head walks, circle pits sampai wall of death menjadi syarat wajib di konser malam itu.

Penonton ikut bernyanyi bersama hampir di setiap lagu.

Lou Koller Sang vokalis tidak henti-hentinya memuji penonton yang tidak kenal lelah dan tetap semangat walaupun venue Vicky Sianipar malam itu menjadi sangat panas (dalam arti sebenarnya) dengan sedikit udara. Semua tetap antusias mengikuti lagu demi lagu yang mereka mainkan.

Lou selalu berpesan untuk menjaga satu sama lain di pertunjukan malam itu agar tidak ada yang cidera berarti. Malam itu menjadi surga untuk para pecinta Hardcore.

Kontributor: Ukien BSTRD

Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement