REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Justin Bieber mendapat peringatan dari perusahaan rekamannya setelah sederetan perilaku buruknya. Dia diminta mengurangi pesta dan mengingat tugasnya pada penggemar.
Justin melakukan pembicaraan via Skype dengan bos perusahaan rekamannya setelah konsernya di The O2 arena di London mengalami keterlambatan hingga dua jam. Penyanyi berusia 19 tahun tersebut diperingatkan untuk mengurangi kebisaannya berpesta.
"Setelah pertemuan darurat di AS, staf Justin membuat pertemuan antara Justin dengan bosnya dengan Skype dan mereka bicara serius," ungkap seorang sumber dilansir Femalefirst.
Justin diminta memberi berita yang baik. Dia juga diminta untuk memprioritaskan penggemarnya.
Meski demikian, Justin berusaha mengelak dari semua kritikan dan mengatakan perilakunya hanya bisa dihakimi oleh Tuhan.
"Rumor, rumor, dan makin banyak rumor, tidak lebih tidak kurang...selama keluargaku, teman, dan penggemar bersamaku, kamu bisa berkata apapun. Kita setara di mata Tuhan dan punya tanggungjawab satu sama lain," ujar Justin lewat kicauan di twitter.