REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang pria pada Rabu melaporkan bahwa dirinya ditembak oleh anjingnya ketika sedang mengemudi di jalan Florida, Amerika Serikat, yang kemudian ditanggapi secara skeptis oleh kepolisian setempat.
Komandan Steve Carr, yang merupakan juru bicara kepolisian di Sebring, tempat terjadinya penembakan pada Sabtu, mengatakan adanya beberapa indikasi bahwa sang pelapor mengarang cerita tentang anjing yang menembak manusia itu.
Gregory Lane Lanier (35) melaporkan kepada polisi bahwa pistol Beretta 9mm semi otomatis yang berada di bak mobil pickup-nya melepaskan peluru ketika seekor anjing bulldog tak sengaja menendangnya.
Lanier kemudian mengaku tertembak, dengan peluru yang bersarang di kaki kirinya dia kemudian menuju sebuah rumah sakit. Lanier sendiri tidak menderita luka serius akibat insiden itu.
"Itu hanya klaim dia," kata Carr terkait keterangan yang diberikan Lanier. "Kami tidak membuang waktu untuk menyelidiki insiden itu, karena peristiwa tersebut sepertinya tidak berkaitan dengan tindakan kriminal," kata Carr.
"Anda tidak perlu memiliki lisensi untuk memiliki pistol di Florida," tambahnya.
Lanier tidak dapat dimintai keterangan pada Rabu. Sejumlah panggilan ke nomor telepon yang dicantumkan dalam laporan ke Departemen Kepolisian Sebring terkait penembakan itu tidak kunjung dijawab.