Selasa 26 Feb 2013 08:36 WIB

Pecahan Meteor Rusia Dilelang di Cina

Rep: Nur Aini/ Red: Fernan Rahadi
Jalur Meteorit yang jatuh di Celyabinsk, Rusia, dari gambar video yang diambil pada 15 Februari 2013.
Foto: Reuters
Jalur Meteorit yang jatuh di Celyabinsk, Rusia, dari gambar video yang diambil pada 15 Februari 2013.

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Pengusaha asal Cina melelang pecahan meteor Rusia yang terlihat palsu dengan harga 10 ribu euro atau sekitar Rp 130 juta secara online. Meteor meledak di Rusia bulan ini dan menyebabkan ribuan orang terluka.

Sejak meteor meledak di langit pegunungan Ural Rusia pada 15 Februari lalu, sedikitnya empat pedagang telah menawarkan pecahannya di Taobao.

"Ini bukan sesuatu yang datang tiap hari," ungkap sebuah iklan untuk sepotong pecahan meteor yang dijual di Kota Taiyuan seperti dilansir Telegraph.

Penjual tersebut mengatakan dia telah meminta temannya di Rusia untuk mengumpulkan pecahan meteor dan mem-postingnya di Taobao. "Pecahan itu sekarang di Rusia dan berbobot 10 gram. Kamu mungkin berpikir ini palsu, saya juga berpikir begitu, " ungkap penjual tersebut.

Penjual di Shenyang mengatakan harganya mencapai 100 ribu yuan. Ahli di Cina memperingatkan pecahan meteor tersebut palsu.

Tang Haiming dari Pengamat Astronomi Shanghai mengatakan pecahan meteor harus memiliki nomor seri internasional. "Pecahan yang dijual online itu seperti sisa dari pembuatan baja, " ungkapnya.

Sekitar 1.200 orang terluka dalam ledakan meteor di kota Chelyabinsk Rusia. Meteor tersebut membuat kerugian hingga 20 juta dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement