Senin 25 Feb 2013 19:05 WIB

Panduan Sabuk Kaum Pria, Pengetahuan yang Perlu Dipahami

Sabuk, Ilustrasi
Sabuk, Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Mengenakan sabuk dengan baik adalah salah satu dari sekian tes untuk mengetahui pemahaman pria dalam berbusana. Tugas sederhana yang bila diselesaikan benar maka ia dianggap lulus.

Sebaliknya, ketidakcocokan atau eror dalam soal sabuk menunjukkan pria tersebut masih butuh belajar lagi bagaimana seharusnya berpakaian. Memang ada unsur selera pribadi dalam berbusana sebagai ekspresi diri, tapi itu bukan berarti sembarangan. Ini tips dasar mengenai sabuk untuk pria dari Real Men Real Style.

Dasar -Dasar Seputar Sabuk Pria

1. Panjang sabuk

Sabuk yang tepat semestinya memiliki panjang ekstra hingga beberapa inchi di bagian kiri gesper begitu dikencangkan. Ekstra panjang mesti cukup untuk diselipkan di cincin sabuk pertama. Ini aturan wajib pertama. Tapi sabuk yang kependekan dianggap lebih baik ketimbang sabuk yang terlalu panjang hingga melingkari pinggang Anda dua kali. Sabuk kasual biasanya memiliki ruang sedikit untuk fleksibilitas, namun buntut yang terlalu panjang selalu berakhir dengan penampilan aneh.

2. Gesper

Semakin besar gesper sabuk maka sifat sabuk semakin kurang resmi. Gesper sabuk untuk keperluan formal biasanya bergesper kecil, datar dan cenderung dekat dengan sabuk itu sendiri. Gesper lebih besar dengan bentuk bundar adalah pilihan umum untuk gaya lebih kasual. Hampir seluruh sabuk untuk busana resmi biasanya memiliki gesper warna perak atau emas.

Bila Anda mengenakan perhiasan pria, seperti penjepit dasi atau pengunci manset maka sebaiknya dalam warna senada dengan sabuk. Aksen perak harus bersama dengan gesper perak, begitu pula aksen emas harus dipaskan dengan gesper sabuk emas. Cincin nikah selalu menjadi perkecualian karena cincin dipahami sebagai bagian independent gaya pribadi pria.

Sabuk-sabuk kasual bisa memiliki berbagai macam gesper yang Anda sukai. Perlu dipahami, konsistensi tema lebih penting ketimbang bentuk atau ukuran sabuk kasual Anda. Bila Anda menyukai gesper besar dengan motif Barat, kenakanlah dengan pakaian bergaya Western daripada pakaian urban yang cenderung ketat.

3. Warna Sabuk

 

 

Kulit harus cocok dengan kulit. Aturan itu juga harus berlaku pada pakaian resmi dan kasual. Sepatu kulit warna cokelat mesti dikenakan dengan sabut cokelat, dan hitam dengan hitam.

Sabuk mengilap mesti dipasangkan dengan sepatu yang disemir mengilap pula, warna matte (tidak mengilap) mesti disandingkan matte juga. Bila Anda mengenakan sepatu kasual yang tidak terbuat dari kulit maka anda memiliki kebebasan lebih luas. Sepatu dari bahan kain bisa dikombinasikan dengan sabuk kain beda warna pula.

Pola hewan langka bisa sangat  mahal, namun harus Anda kategorikan kasual. Sabuk berkualitas sangat tinggi dari kulit burung unta bisa jadi terlihat terlalu pamer untuk acara bisnis, namun sangat keren bila digunakan keliling kota. Pola ular atau hewan reptil lain juga bisa menjadi pilihan.

Meski harus selalu Anda pikirkan, seberapa besar sebenarnya keinginan Anda untuk menarik perhatian orang di bagian tengah tubuh Anda. Itulah arah tujuan mata orang bila sabuk sengaja Anda pilih untuk bagian palin menyolok dalam berbusana.

 

4. Gaya  Gesper dan Tipe Sabuk

Sebagian besar gesper sabuk biasanya masuk dalam gaya seperti ini

  • Gesper dengan lidah: Sisi lidah masuk lewat lubang gesper logam dan lidah logal ditusukkan ke lubang di sisi sabuk untuk mengikat.
  • Gesper dengan kait
  • Gesper dengan besi penjepit
  • Sabuk anyaman

 

 

 

 

Selain materi kulit, konstruksi adalah salah satu faktor yang membuat harga sabuk mahal. Carilah sabuk yang kecil, dengan jahitan erat dan pilihkan tipe sabuk solid, bukan dari lapisan yang diikat. Kadang gesper bisa digonta-ganti, sementara ada yang tidak. Beberapa pria berpikir fleksibiltas itu layak dimiliki sehingga tak masalah untuk membayar lebih.

Sabuk bermerek bisa memiliki peran, namun juga perhatikan faktor lain. Sabuk Anda mungkin terlalu kecil atau terlalu besar meski itu produksi rumah mode terkenal. Lebih baik belanjakan uang untuk memilih kualitas yang cocok alih-alih untuk merek.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement