REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Aktris Hollywood, Lindsay Lohan menolak untuk mempromosikan sebuah acara di Dubai yang nilai kontraknya mencapai Rp1,9 miliar atau 200 ribu dolar AS. Dia menolak pekerjaan tersebut meski harus membayar utang pajak.
Lohan meminta setengah juta dolar untuk mempromosikan produk minuman berenergi Mr. Pink dalam sebuah pesta di Emirate. Seorang sumber mengatakan pejabat di perusahaan minuman berenergi itu menawarkan upah 200 ribu dolar. Mereka juga akan membayar biaya perjalanan bintang film 'Liz and Dick' tersebut.
Al Arabiya melansir aktris 26 tahun tersebut masih dalam tahap rehabilitasi untuk kecanduan narkoba dan pernah ditangkap karena menyetir sambil mabuk. Untuk datang ke Dubai, dia kemungkinan sulit mendapat visa karena catatan kriminalnya.
Utang yang membelit Lohan memaksanya kembali tinggal bersama orang tuanya. Dia juga berutang kepada aktor Charlie Sheen untuk membayar tagihan pajak. Dia juga meminjam uang kepada Ashton Kutcher.
Pada Januari lalu, dia mendapat uang lebih dari 100 ribu dolar dalam perayaan malam tahun baru dengan anak Sultan Brunei. Dia dibayar untuk terbang ke London pada 2012 dengan Pangeran Haji Abdul Azim. Lohan menginap di hotel bintang lima Dorchester bersama ibunya Dina.