REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kalau biasanya Bondan Winarno tampil di program kuliner di televisi, kali ini dia justru menjadi guru di SDN 01 Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Bondan juga tidak memberikan materi soal dunia kuliner yang digelutinya, ia memberikan materi tentang kepramukaan pada murid kelas lima di sekolah tersebut.
Dengan sabar, Bondan menjelaskan dasar-dasar kepramukaan seperti Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka pada sekitar 32 anak di kelas itu. "Hebat," puji Bondan kepada Tasya, siswa yang hapal Dasa Dharma.
Bondan hari itu memakai seragam Boys Scott Amerika (Pramuka Amerika), lengkap dengan kacu atau dasi. Seragam tersebut mirip dengan seragam pramuka yang dipakai siswa. Hanya saja, celana yang Bondan pakai bukan berwarna coklat tua, tetapi hijau lumut.
"Karena hari ini adalah hari pandu sedunia," ujar host dalam acara kuliner ini.
Kepada anak-anak, Bondan bertanya cita-cita mereka. Rata-rata ingin jadi dokter. Ada juga yang menjawab ingin menjadi polisi dan insinyur. Ia berpesan setiap siswa harus jadi yang terbaik jika ingin cita-citanya tercapai.
Bondan adalah satu di antara beberapa tokoh yang berpartisipasi di dalam program Kelas Inspirasi. Sebuah program yang menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif untuk menjadi guru tamu di sekolah-sekolah.
Bondan mengaku tertarik mengikuti program tersebut karena ingin berbagi dengan anak-anak. "Kalau dilihat tadi kebanyakan cita-citanya ingin jadi dokter. Mereka ini belum terpapar pada kehidupan nyata," ujar pria berusia 63 tahun ini.
Ketika ditanya alasannya tidak memberi materi soal kuliner, ia menjawab "Saya ingin menunjukkan kepada mereka sesuatu yang sangat penting. Kuliner itu cuma urusan yang sangat kecil," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika