REPUBLIKA.CO.ID, Siapa bilang sampah tidak berguna lagi? Di tangan orang-orang yang kreatif sampah bisa menjadi sebuah karya seni. Sekarang sampah yang dianggap sebelah mata dapat menjadi karya super keren.
Mau tahu seperti apa jadinya?
1. Trash People
Karya dari sampah ini diciptakan oleh seorang seniman yangkreatif dan berani yakni Ha Schult. Trash People atau orang-orangan sampah ini kini dibuat hingga seribu buah. Bahan sampah yang digunakan yakni kaleng aluminium, komponen komputer, dan plastik. Schult mulai menciptakan patung-patung berukuran sebenarnya ini pada tahun 1996. Schult juga tidak sendirian ditemani dengan 30 asistennya dalam waktu 6 bulan.
2. Robotman
Robot yang terbuat dari limbah suku cadang motor, mobil dan pesawat ini merupakan karya dari Robosteel. Lewat kreativitas yang luar biasa sampah yang biasa-biasa saja di sulap menjadi karya seni super keren ini. Robotsampah ini memiliki ketinggian hingga enam kaki yang terdiri dari 1.000 bagian sampah mesin. Dibutuhkan waktu hingga 759 jam untuk menyelesaikan karya ini.
3.Forevertron
Lewat tangan kreatif Tom Every, ia merubah sampah menjadi sebuah taman bermain yang super keren. Seni daur ulang sampah ini di ciptakan dari sisa-sisa besi tua yang berusia hampir 100 tahun. Termasuk di dalamnya komponen bersejarah seperti ruang dekontaminasi dari misi luar angkasa Apollo. Seni daur ulang ini memiliki ketinggian hampir 50 kaki, lebar 120 kaki, 60 meter dan berat 320 ton. Benar-Benar menakjubkan.
4. Patchwork Dog
Robert Bradford dikenal sering menggunakan mainan anak-anak dalam karyanya. Bahan-bahan yang digunakan kebanyakan ditemukan di penjualan garasi. Dia menggunakan mainan daur ulang untuk membuat kesan menyenangkan dan unik. Desain kreatif Bradford telah sukses di kelas internasional. Dia mulai menciptakan karya ini kembali pada tahun 2004. Ternyata isnpirasi Robert berawal dari sebuah kotak mainan anak-anak yang berada di sampingnya ketika ia duduk diruang kerjanya.
5. Polar Bears
Ide kreatif Polar Bears pertama kali dipamerkan di Kebun Binatang London pada tanggal 8 Agustus 2008. Sang pembuat, Tone Holmen adalah seorang seniman asal Norwegia merupakan seorang pekerja yang membahas mengenai perubahan iklim, peta, geografi dan bentang alam. Holmen mengatakan tema untuk karya seninya adalah “Perubahan Iklim dan Pengaruhnya Terhadap Bumi”. Holmen memiliki minat khusus untuk daerah kutub dan mencairnya es serta gletser.
Ikuti Whatsapp Channel Republika