REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Wulan Tunjung Palupi
Nominasi Piala Oscar untuk tahun ini bisa dibilang mempunyai rentang yang luar biasa lebar. Aktris senior Emmanuelle Riva (85 tahun) lewat film Amour berada pada satu kancah persaingan dengan Quvenzhane Wallis (9 tahun) di Beasts of the Southern Wild. Keduanya bersaing untuk memperebutkan gelar aktris terbaik tahun ini.
Dari sisi tema, film yang masuk nominasi juga menawarkan ragam plot yang amat berwarna, seperti Argo, Django Unchained, Zero Dark Thirty, Life of Pi, Lincoln. Dari mulai dramatisasi sejarah, sampai petualangan fantasi yang memanjakan mata ada di situ.
Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), lembaga yang menaungi penghargaan ini, agak memberikan pilihan yang kontras untuk penghargaan kali ini meskipun memang tak banyak kejutan yang ada di daftar nominasi itu.
Lincoln besutan Steven Spielberg yang mengangkat nama besar dalam sejarah Negara Paman Sam tidak mengejutkan jika diganjar dengan 12 nominasi. Juga karya kreatif Ang Lee di Life of Pi, fabel realis soal remaja yang berbagi perahu dengan macan Benggala.
Kontras tidak berhenti sampai di situ. Sutradara Beasts of The Southern Wild, Benh Zeiltin yang bisa dibilang pendatang baru disandingkan dengan Michael Haneke, sutradara nyentrik Eropa yang mempunyai segudang pengalaman.
Mungkin sebanyak 6.000 anggota AMPAS memang mempunyai selera yang begitu beragam dalam melakukan penilaian. Meskipun banyak kategori-kategori yang cuma berisi orang-orang yang sebelumnya sudah mendapat nominasi Oscar.
Misalnya, kategori make-up, kostum terbaik, atau tata suara. Selebihnya, sudah beberapa tahun ini selalu ada unsur kejutan di ajang penghargaan ini.
Neil Smith dari BBC Entertainment meyakini, para penilai konservatif yang terlihat para generasi “The Academy” sebelumnya sudah terganti dengan orang muda. “Para penilai sekarang lebih terbuka terhadap ide-ide baru,” katanya.
Sekarang cuma waktu yang bisa membuktikan apakah tren ini cuma berlangsung saat ini atau Oscar diisi oleh para voters konservatif. Tentunya dengan pilihan film dan sineas yang lebih beragam, daftar para nominasi setiap tahunnya akan lebih menarik untuk disimak.
Untuk tahun ini, film yang menjadi kuda hitam adalah Beasts of The Southern Wild karya Benh Zeitlin. Film independen dengan budget rendah ini memang tak didengar banyak orang, terutama penonton film di luar Amerika. Sampai nominasi Oscar diumumkan pekan lalu, barulah film ini banyak dibicarakan orang.
Nomine termuda
Beasts of The Southern Wild bercerita tentang gadis kecil dari Lousiana, AS, yang dengan keberaniannya selamat dari bencana yang melanda tempat tinggalnya. Akting mengejutkan Quvenzhane Wallis yang menjadi pemeran utama juga membuat gadis cilik itu menjadi salah satu nomine termuda sepanjang 84 tahun penyelenggaraan Academy Awards.
Peraih penghargaan Oscar sebelumnya dipegang oleh Jackie Cooper untuk film Skippy (1931) yang juga berusia sembilan tahun, beberapa hari lebih muda dari Walis. Sementara, untuk aktor pendukung terbaik pernah ada Justin Henry (8 tahun) yang memenangkan penghargaan untuk film Kramer vs Kramer (1979).
Kesuksesan Wallis dalam film ini karena aktingnya yang amat natural sebagai anak korban bencana. Ia bisa menunjukkan bahwa seorang anak mau tak mau menjadi lebih cepat dewasa saat menghadapi keadaan genting. Saat diaudisi, Wallis baru berusia lima tahun, tapi nyatanya ia berhasil meyakinkan produser dan sutradara bahwa dia mampu memerankan karakter Hushpuppy.
Film dengan tema yang mirip, yakni The Impossible yang bercerita soal keluarga yang terempas tsunami 2004 juga mendapat satu nominasi. Aktris cantik Naomi Watts yang sebelumnya pernah dinominasikan lewat film 21 Grams disebut namanya sebagai nomine aktris terbaik.
Satu hal yang hampir dapat diapstikan adalah kategori aktris pendukung terbaik akan jatuh ke tangan Anne Hathaway lewat Les Miserables. Ini bisa menjadi satu-satunya hal yang dapat ditebak dalam Oscar kali ini.
Ada satu hal yang cukup menyesakkan dada pada Oscar kali ini. Film petualangan Bilbo Baggins rupanya tak berhasil memikat para penilai Academy Awards. The Hobbit an Unxpected Journey cuma diganjar satu nominasi untuk kategori make-up dan penataan rambut terbaik. Peter Jackson, sang sutradara, mungkin masih bisa berharap film Hobbit yang kedua dan ketiga tahun depan bsia bernasib lebih baik.
Kesungguhan akting Sir Anthony Hopkins yang memerankan Alfred Hicthcock dalam Hitchcock juga bernasib sama dengan Bilbo Baggins. Namanya tak masuk dalam deretan nomine aktor utama terbaik.
Bradley Cooper dalam Silver Lining Playbook rupanya lebih menarik buat para voters. Sementara, nama Daniel Day Lewis dalam Lincoln atau Hugh Jackman (Les Miserables), Joaquin Phoenix (The Master), dan Denzel Washington (Flight) mungkin tak akan membuat kita bertanya-tanya. Apa pun kontroversinya, semua akan terjawab pada 24 Februari 2013 saat ajang penghargaan tahunan ini kembali digelar.