Jumat 18 Jan 2013 13:35 WIB

Menikmati Yogyakarta Bersama Citilink

Citilink

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apa yang terbersit di benak anda ketika mendengar kota Yogyakarta. Sebuah kota yang kental dengan nilai seni dan kebudayaan tentunya. Selanjutnya kita juga akan terbayang keindahan alam, wisata belanja, pendidikan hingga wisata kulinernya yang khas.

Kombinasi yang unik antara candi-candi kuno, sejarah, tradisi, budaya, dan kekuatan alamnya yang masih asri memang menjadi daya tarik salah satu Daerah Istimewa di Indonesia ini.

Namun tidak hanya itu, Yogyakarta juga masih menyimpan segudang objek wisata yang belum terekspos. Salah satunya adalah di Kabupaten Gunungkidul.

Kabupaten yang terletak di timur wilayah Yogyakarta ini memiliki berbagai objek wisata yang asri dan belum banyak dikunjungi banyak wisatawan. Objek wisata yang tersebar di daerah Gunungkidul sebagian besar adalah wisata alam yang terdiri dari pegunungan, gua dan yang tidak boleh ketinggalan adalah pantai-pantai dengan pasir putih dan lautnya yang biru.

Di bagian utara Kabupaten Gunungkidul, tepatnya di kawasan Baturagung, desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, terdapat sebuah gunung api purba yang pernah aktif puluhan juta tahun lalu. Gunung tersebut dinamakan sesuai dengan nama desanya yaitu Gunung Nglanggeran, atau oleh masyarakat setempat sering disebut Bukit Nglanggeran. Gunung ini memiliki dua puncak yakni puncak barat dan puncak timur, serta sebuah kaldera ditengahnya. Dari sini kita dapat menyaksikan sunrise dan sunset yang sangat indah.

Mengarah ke selatan, kita akan menjumpai objek wisata yang sedang digandrungi oleh para wisatawan, yaitu Gua Pindul. Di sini kita dapat melakukan cavetubing, yaitu kegiatan penelusuran gua menggunakan perahu karet. Gua Pindul sendiri merupakan rangkaian tujuh gua yang memiliki aliran sungai bawah tanah di daerah Bejiharjo.

Selain cavetubing kita juga dapat bermain mini rafting menyusuri Sungai Oyo dengan menggunakan ban karet. Lokasi mini rafting ini tidak jauh dari kawasan objek wisata Gua Pindul. Untuk mencapainya, kita akan diangkut menggunakan mobil pick up dengan bak terbuka dilanjut dengan berjalan kaki sekitar 500 meter. Di sana, kita akan didampingi oleh petugas dari warga setempat untuk menyurusi sungai Oyo.

Setelah bersenang-senang cavetubing dan mini rafting, perjalanan dilanjutkan ke bagian paling selatan Gunungkidul. Di  sinilah letak pantai yang belum banyak dikunjungi oleh wisatawan. Di sepanjang pesisir selatan Gunungkidul berjejer pantai-pantai yang masih asri mulai dari pantai Baron, Krakal, Kukup, Indrayanti, Sadranan, Wedi Ombo, Ngobaran, Drini dan pantai lainnya. Pantai di kawasan ini masih sepi, layaknya pantai pribadi karena belum banyak dikunjungi oleh para wisatawan.

Laut biru dibarengi dengam pasir putihnya. Ditambah lagi dengan pemandangan tebing-tebing yang menjulang tinggi. Bila kita ingin menginap, terdapat dua pilihan yaitu mendirikan kemah atau menginap di cottage-cottage yang telah disediakan di kawasan Pantai Indrayanti dengan harga terjangkau.

Sederet potensi yang dimiliki Yogyakarta tak pelak menjadikan kota yang dikenal dengan gudegnya ini  salah satu destinasi wajib untuk dikunjungi.

Melihat hal ini, Citilink, anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang menyediakan jasa penerbangan berbiaya murah (LCC) pada 23 Januari mendatang akan membuka penerbangan dari Balikpapan-Yogyakarta PP sebanyak satu kali perhari.

Maskapai yang meraih penghargaan Best Overall Marketing Campaign di The Budgies and Travel Awards 2012 dan penghargan Service To Care Award 2012 untuk Airlines category dari Markplus Insight ini menawarkan perjalanan tersebut dengan harga mulai dari Rp. 410.000 sekali jalan.

Guna menambah sensasi dalam perjalanannya, penumpang dapat memesan makanan khas Jawa Tengah seperti Lontong Opor Ayam Gandem dan Nasi Sate Eco Sanget untuk dinikmati dalam perjalanan menuju Yogyakarta melalui website www.citilink.co.id. (adv)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement