REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sepanjang kariernya, Ben Affleck pernah mengalami berbagai jatuh bangun. Suami Jennifer Garner ini pernah berperan sebagai Daredevil, menuai kritikan setelah bermain di film Gigli, dan bulan-bulanan media selama berpacaran dengan Diva latin, Jennifer Lopez.
Tidak melulu sebagai aktor yang kerap dipandang sebelah mata, Affleck juga sempat menggengam Piala Oscar ketika tahun 1997. Bersama sang sahabat, Matt Damon ia mendapat penghargaan penulis skenario terbaik. Tujuh piala ia raih bersama Damon dalam film yang mereka garap bersama, Good Will Hunting.
Kini, memasuki usianya yang ke-40, Affleck sudah berhasil mewujudkan mimpi besarnya menjadi sutradara yang punya nama. Lewat film Argo yang ia garap sendiri, Affleck berhasil mendapat predikat sebagai sutradara dan film terbaik gelaran Golden Globe ke 70, yang berlangsung di Los Angeles, Senin (14/1).
Tidak tanggung-tanggung, Affleck berhasil menyingkirkan nama-nama besar, seperti Quentin Tarantino, Steven Spielberg, bahkan Ang Lee yang mampu mengundang decak kagum lewat Life of Pi. "Lepas dari seperti apa rasanya menang, mendengar nama kita disebut bersamaan dengan nama-nama yang ada dalam nominasi adalah kehormatan luar biasa," ujar aktor yang juga bersahabat dekat dengan George Clooney ini.
Dalam kurun waktu belum sampai seminggu, tepatnya Kamis (10/1) lalu, film Argo garapan Affleck juga berjaya di Critics Choice Awards. Sama seperti di ajang Golden Globe, di ajang ini, Affleck dinobatkan sebagai sutradara terbaik dan Argo sebagai film terbaik.
Lewat film yang bercerita tentang film palsu yang dimanfaatkan untuk membebaskan tawanan Amerika yang disandera di Iran ini, total Affleck mendapat 23 nominasi. Dari puluhan nominasi tersebut, enam diantaranya sudah resmi menjadi milik Affleck.
Lepas dari sukses besar Argo, satu buah film berjudul To the Wonder sudah siap menunggu dirilis tahun 2013 ini. Hanya saja, di film yang bergenre drama romantis ini, Affleck 'hanya' bermain dan tidak menjadi sutradara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
