REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Setengah dari total makanan yang ada di dunia terbuang mubazir. Hal ini karena metode pemanenan, penyimpanan, dan transportasi serta perilaku konsumen yang buruk.

Sekitar empat miliar ton makanan dihasilkan di dunia setiap tahun. Namun, 1,2-2 miliar ton tidak dimakan.

Studi dari Lembaga Teknik Mesin Inggris mengatakan metode pertanian, transportasi dan penyimpanan membuat makanan terbuang sia-sia.

Seperti diberitakan Arabnews, para pengecer membuat limbah makanan hingga 1,6 juta ton per tahun. Soalnya mereka menolak buah dan sayuran yang tidak sesuai kriteria.

Dari makanan yang tidak sampai di rak-rak supermarket itu, 30-50 persennya dibuang konsumen. Pembuangan itu sering terjadi karena kurangnya pemahaman tentang tanggal kedaluwarsa.

Harga pangan di dunia diperkirakan tetap tinggi pada 2013. Hal ini menyusul stok pangan akan menurun jika gagal panen terjadi.

Lonjakan harga pangan terjadi pada musim kemarau 2012 karena kekeringan yang buruk di Amerika Serikat. Meski demikian, indeks harga pangan berdasarkan Organisasi Pangan dan Pertanian, telah turun dalam tiga bulan terakhir, tingkat paling rendah sejak Juni 2012.

Ikuti Whatsapp Channel Republika