Jumat 11 Jan 2013 12:06 WIB

Ibu Jaejoong 'JYJ' Nyaris Bunuh Diri

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Djibril Muhammad
Ibu JYJ Jaejoong
Ibu JYJ Jaejoong

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Komentar 'netizens' di dunia maya memang kerap membuat selebritis Korea Selatan (Korsel) mengurut dada. Fitnah, isu, hingga aib keluarga sang idola yang dipaparkan ke sebuah forum komunitas tak hanya membuat geram sang artis, tapi juga keluarganya.

Tahun lalu, ayah Tablo 'Epic High' meninggal karena stress dan sakit keras akibat anaknya difitnah mendapatkan ijazah palsu magister degree dari Stanford University. Kini, giliran ibu kandung vokalis boyband JYJ, Kim Jaejoong, yang membuat pengakuan itu.

Oh Seo Jin adalah ibu kandung Jaejoong yang baru saja terpapar ke media. Seojin pernah melalui perceraian buruk di usia muda. Karena kesulitan ekonomi, ia tak punya pilihan lain kecuali membiarkan anaknya untuk diadopsi keluarga lain. Jaejoong kecil dan keluarga barunya, tanpa sepengetahuan Seojin, memutuskan pindah ke kota lain yang tidak dia ketahui.

Selama 20 tahun, Seojin mencoba menemukan kembali anaknya. Ternyata, ia menemukan putranya sudah menjadi bintang hallyu terkenal. Sayangnya, kebahagian bertemu putranya tak berlangsung lama. Banyak 'netizens' menyebut Seojin sebagai ibu kandung yang mengeksploitasi anaknya sendiri.

"Aku sangat terkejut, bahkan pernah mencoba bunuh diri," ujar Seojin, dikutip dari Soompi, Jumat (11/1). Seojin mengaku belajar banyak dari kisah masa lalunya. Sekarang, dia menjalani kehidupan baru dan bekerja sebagai Direktur Organisasi Perlindungan Keluarga Republik Korea Selatan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement